Kementerian PU dan AIIB Jajaki Peluang Kerja sama Pembiayaan Infrastruktur

Menteri PU Dody Hanggodo (pakai peci) saat menerima kunjungan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun di Kantor Kementerian PU di Kawasan Kebayoran Baru, Senin (10/3/2025). Foto: humas PU

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerima kunjungan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun di Kantor Kementerian PU di Kawasan Kebayoran Baru, Senin (10/3/2025).

Semarak.co-Pertemuan bilateral ini membahas peluang kerja sama strategis antara Kementerian PU dan AIIB dalam rangka mendukung pelaksanaan agenda pembangunan nasional dalam 5 tahun ke depan, terutama di bidang infrastruktur pekerjaan umum, sesuai dengan visi besar pemerintah yang dikenal sebagai Misi Asta Cita.

Bacaan Lainnya

Menteri Dody menyampaikan apresiasinya kepada AIIB atas kemitraan yang telah lama terjalin dan memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menteri Dody menekankan pentingnya memperluas cakupan investasi AIIB hingga ke wilayah dengan tingkat risiko bencana yang tinggi.

“Saya atas nama Kementerian Pekerjaan Umum ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan diperluas ke berbagai wilayah Indonesia,” ujar Menteri PU Dody dalam keterangan pada wartawan.

Menurut Menteri PU Dody, hal ini diperlukan agar Indonesia memiliki kesiapan pendanaan yang lebih baik dalam menghadapi situasi darurat maupun bencana alam, sehingga respons pemerintah dalam melakukan mitigasi maupun pemulihan pasca-bencana bisa lebih cepat dan efektif.

Menteri Dody juga menjelaskan bahwa keterlibatan AIIB sebagai salah satu Multilateral Development Bank (MDB) diharapkan berjalan atas dasar mutual benefit (keuntungan bersama) dan mutual responsibility (tanggung jawab bersama).

“Pendekatan ini diyakini dapat mengoptimalkan efektivitas serta efisiensi pemanfaatan pinjaman luar negeri yang disalurkan untuk proyek-proyek infrastruktur strategis,” jelas Menteri PU Dody dirilis humas usai acara melalui WAGroup MITRA KEMENTERIAN PU, Senin sore (10/3/2025).

Saat ini, sambung Menteri Pu Dody salah satu proyek yang sedang berlangsung dengan dukungan AIIB adalah Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP). SIMURP mencakup penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas manajemen operasional maupun pemeliharaan infrastruktur irigasi.

“Proyek senilai USD 250 juta ini bertujuan meningkatkan layanan irigasi melalui rehabilitasi, revitalisasi, dan modernisasi sumber daya air serta sistem irigasi,” demikian Menteri PU Dody menambahkan.

Sebelumnya, kerja sama antara Kementerian PU dan AIIB telah berhasil menuntaskan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada periode 2017-2023 dengan total investasi sebesar USD 207 juta.

“Program ini berhasil meningkatkan kualitas permukiman perkotaan, khususnya di daerah-daerah kumuh, melalui pembangunan infrastruktur dasar serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan,” pungkasnya.

Turut mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana, dan Direktur Jenderal Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica.

Kementerian PU berharap bahwa kerja sama yang dijajaki dengan AIIB dapat membantu menjawab tantangan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin kompleks, terutama dalam kondisi keterbatasan anggaran negara.

Diharapkan, melalui sinergi ini, Indonesia dapat terus membangun infrastruktur yang berkualitas tinggi, berkelanjutan, dan inklusif demi mendukung percepatan pembangunan nasional serta kesejahteraan masyarakat secara luas. (smr)

Pos terkait