Kemenekraf Harap Film Animasi Jumbo Jadi Titik Balik Bangkitnya Film Animasi Indonesia

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) mengapresiasi film animasi Jumbo yang akan diluncurkan pada saat Lebaran 2025. Film itu diharapkan menjadi titik balik bangkitnya film Indonesia.

Semarak.co – Hal itu disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya saat menyaksikan penayangan perdana film Jumbo pada Kamis 6 Maret 2025 di XXI Plaza Senayan.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat bangga dan apresiasi atas perjuangan Visinema untuk membuat film animasi yang kualitasnya tidak kalah dengan film-film animasi luar. Kita dengar juga prosesnya cukup panjang hampir 5 tahun,” dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Kamis (6/3/2025).

Dia menyatakan, film yang melibatkan 400 kreator ini sungguh membanggakan. Film Jumbo diharapkan bisa menjadi titik balik dari bangkitnya film Indonesia.

“Tidak hanya sukses di kancah nasional tetapi juga mendunia,” kata Riefky.

Riefky pun mengatakan Kemenekraf akan menjadi corong dalam mempromosikan dan menjembatani Visinema Studio agar bisa berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait. Hal ini diupayakan agar film animasi Jumbo serta industri animasi Indonesia bisa diakui dunia.

“Industri animasi seperti ini, kita ketahui cukup banyak yang mencoba dan berkreasi dalam menghasilkan sebuah film. Kita perlu dukung terutama dalam hal promosi. Kualitas semakin lama makin baik, tetapi promosi khususnya untuk masuk ke pasar internasional butuh kolaborasi dengan berbagai pihak,” sambungnya.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar yang turut hadir menyampaikan hal senada. Dia menyebut, momentum ini mewujudkan secara nyata akan terbukanya peluang kerja bagi 400 lebih kreator di Indonesia.

“Dengan adanya animasi Jumbo ini bisa terlihat nyata, 400-an orang terlibat di sini. Bukan hanya terlibat, ini sebuah on the job training. Kalau kita belajar di sekolah tapi tidak pernah merasakan job training-nya seperti apa, kita tidak akan tahu bagaimana caranya,” ujarnya.

“Ini selebrasi bukan hanya untuk teman-teman yang ada di Indonesia, tetapi juga untuk warga Indonesia yang ada di seluruh dunia bahwa ini patut menjadi sesuatu yang bisa kita banggakan,” tambah Irene.

Dukungan dari Kemenekraf disambut baik Anggia Kharisma selaku Chief of Content Officer Visinema Studio sekaligus Produser film Jumbo. Dia mengatakan Visinema Studio terus berupaya membangkitkan karya animasi anak bangsa sampai level dunia.

“Dukungan untuk karya film Jumbo sungguh luar biasa. Bukan hanya dalam bentuk promosi, tapi juga sinergi nyata. Ini yang kami butuhkan untuk bisa meningkatkan industri animasi di Indonesia,” ujarnya. (hms/smr)

 

Pos terkait