Kementerian PANRB Hadirkan Public Service Day, Permudah Layanan Publik Melalui Multikanal

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini membuka Public Service Day dengan berbagai layanan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini membuka Public Service Day dengan berbagai layanan, dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI dan HUT ke-66 Kementerian PANRB.

Semarak.co – Rini berharap seluruh pegawai bisa ikut berpartisipasi pada acara ini. Banyak layanan-layanan yang dilakukan antara lain samsat keliling, perpanjangan SIM, perpanjang STNK, dan Layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital.

Bacaan Lainnya

“Kementerian PANRB berkomitmen mengoptimalkan ekosistem pelayanan publik mencakup penguatan strategi multikanal (omnichanel) dengan empat pendekatan utama,” ujarnya dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Rabu (20/8/2025).

Yang pertama, kata Rini, interaksi langsung tatap muka fisik antara pelaksana dan penerima layanan. Kedua, pelayanan bergerak atau jemput bola mendekati lokasi penerima layanan. Ketiga, pelayanan yang dibuat sendiri dengan bantuan mesin mandiri. Keempat, pelayanan yang dilakukan dalam jaringan melalui sistem informasi.

Tujuan dengan diterapkannya omnichanel yaitu meningkatkan aksesibilitas, efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat luas, layanan mudah dan berkualitas. Dia menjelaskan Publik Service Day terinspirasi dari Mal Pelayanan Publik dengan semua layanan di satu tempat.

“Layanan ini bertujuan memberikan optimalisasi pelayanan kepada pegawai, sehingga pegawai merasa nyaman serta tidak terlalu jauh ke kantor pelayanan untuk memperoleh layanan tersebut,” jelas Rini.

Saat ini Kementerian PANRB sudah membangun lebih dari 270 Mal Pelayanan Publik, di mana rata-rata satu Mal Pelayanan Publik itu mengintegrasikan lebih dari 100 layanan, ini merupakan layanan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan layanan dari pemerintah.

Penyelenggaraan Public Service Day ini terinspirasi dari konsep Mal Pelayanan Publik (MPP), dimana masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dalam satu lokasi terpadu. Oleh karena itu, pendekatan layanan ini juga bisa mengefisienkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam mengakses pelayanan publik.

Nur Indah Prabawati Putri, salah seorang pegawai menuturkan bahwa pelayanan yang disuguhkan dalam Public Service Day sangat mempermudah pegawai yang tidak punya cukup waktu di luar jam kantor untuk mengurus keperluan administrasi.

“Aku senang banget ya ada pelayanan yang datang ke kantor seperti ini memudahkan untuk kita jadi enggak perlu ambil cuti terus jadi memudahkan aja sih,” ujar Nur Indah. (hms/smr)

Pos terkait