Kemenparekraf Raih Penghargaan TOP GPR Award 2021 Atas Prestasi Bangun Digital PR

Plt. Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi bersama penghargaan yang baru diterima dari ajang e-A warding Ceremony Top Government Public Relations Institute Award 2021. Foto: Kemenparekraf2

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meraih penghargaan di ajang TOP Government Public Relations (GPR) Award 2021 yang diselenggarakan GPR Institute.

semarak.co-Penghargaan diterima secara simbolis (Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi dalam e-A warding Ceremony Top Government Public Relations Institute Award 2021, Kamis sore (11/11/2021).

Bacaan Lainnya

Kemenparekraf/Baparekraf dinilai berhasil atas prestasi dalam membangun digital public relations. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Hal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras tim biro komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf yang solid, yang selalu bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas sehingga mampu menghasilkan produk komunikasi yang berkualitas,” kata Cecep seperti dirilis humas melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Jumat (112/11/2021).

TOP GPR Award 2021 merupakan penghargaan yang diberikan kepada humas pemerintah, yang telah berhasil menjalankan program kehumasan (public relations), sehingga mampu meningkatkan citra dan reputasi yang positif terhadap publik.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program public relations, yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang. Penilaiannya sendiri didasarkan atas tiga faktor, yakni Digital Awareness Aspect, Digital Media & Website Aspect, dan Social Media Aspect.

“Penghargaan ini menjadi acuan dan motivasi bagi kami di Kemenparekraf untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. Kami pun berharap masyarakat senantiasa dapat menikmati dan memperoleh segala bentuk informasi kami berikan,” kata Cecep.

Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, layananan informasi melalui media digital menjadi hal penting bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama dalam upaya bersama menghadapi dampak dari pandemi COVID-19 di sektor parekraf.

“Pandemi COVID-19 telah memacu kita untuk terus berinovasi. Mengembangkan cara-cara baru dan meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan. Melalui penghargaan ini Kemenparekraf akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang kembali diraih Kemenparekraf/Baparekraf.

Media digital memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi saat ini sehingga informasi yang disampaikan, khususnya kebijakan tentang pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu juga sebagai sarana untuk melakukan komunikasi interaktif dengan masyarakat.

“Digitalisasi juga menjadi salah satu kunci dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menggerakkan kembali ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja. Penghargaan ini, capaian ini menjadi bagian dari langkah kami ke depan untuk terus adaptif dan inovatif,” kata Sandiaga.

Direktur GPR Institute sekaligus CEO SuaraPemerintah.ID Ahmad Arief Munajad berharap, TOP GPR Award 2021 bisa menjadi pemicu kalangan humas pemerintah termasuk Kemenparekraf dalam meningkatkan berbagai program dan inovasi yang efektif dan efisien.

Meski berada di tengah tantangan pandemi COVID-19, Kemenparekraf dikatakannya tetap berupaya memberikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Kemenparekraf juga telah melakukan adaptasi terhadap perkembangan teknologi di era digitalisasi saat ini.

Berdasarkan hasil penilaian TOP GPR Index 2021, kata Ahmad, ada lebih dari 56.600 ulasan Kemenparekraf di internet dan dicari oleh rata-rata 21.160 pengguna internet setiap bulannya. Di berbagai media online, Kemenparekraf telah diberitakan lebih dari 8.280 kali dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

Kemenparekraf juga telah memiliki media website yang aktif dan dikunjungi oleh rata-rata lebih dari 135 ribu visitor setiap bulan. “Harapan kami dari penghargaan ini bisa menjadi sebuah apresiasi yang membanggakan bagi para pelaku kehumasan di ranah pemerintah,” imbuh Ahmad lagi.

Semoga apresiasi ini juga, harap Ahmad Arief, Menparekraf Sandi Uno, menjadi pemicu bagi kehumasan pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas kehumasan melalui berbagai program dan inovasi yang efektif dan efisien. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *