Kemenkop dan Kemenag Sepakat Berdayakan Ekonomi Umat Lewat Koperasi Ponpes dan Masjid

Menkop Ferry Juliantono bersama Menag Nasaruddin Umar sepakat untuk bekerja sama memberdayakan ekonomi umat di Indonesia melalui pembentukan dan pengembangan koperasi.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono bersama Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sepakat untuk bekerja sama memberdayakan ekonomi umat di Indonesia melalui pembentukan dan pengembangan koperasi.

Semarak.co – Menkop Ferry Juliantono menyatakan, dengan kerja sama ini, akan mendorong pengembangan koperasi di lingkungan pondok pesantren dan masjid, dengan melakukan inkubasi, pendampingan usaha, hingga akses pembiayaan lewat LPDB Koperasi.

Bacaan Lainnya

“Di berbagai daerah, banyak pesantren telah mampu mengembangkan koperasi untuk memenuhi kebutuhan internal, menopang kemandirian lembaga, serta mendukung kegiatan ekonomi masyarakat sekitar,” terang Menkop, dirilis humas Kemenkop usai acara melalui pesan elektronik Redaksi semarak.co, Selasa (16/12/2025).

Ferry mencontohkan keberadaan Koperasi Al Ittifaq di Kabupaten Bandung, yang menjalin kemitraan dengan pesantren, petani, dan koperasi lain mulai dari perencanaan produksi, budidaya pertanian dan peternakan, hingga pengolahan hasil.

Koperasi kemudian bertindak sebagai konsolidator dan offtaker yang menyerap produk, mengelola pengemasan, serta memasarkan melalui jaringan pasar yang telah dibangun. “Pola ini memberikan kepastian serapan, meningkatkan nilai tambah produk, dan menjaga keberlanjutan usaha,” katanya.

Lebih dari itu, Menkop juga mengajak Kemenag untuk membangun dan mengembangkan koperasi di lingkungan masjid-masjid di seluruh Indonesia. “Saya meyakini, Kopontren dan koperasi masjid bisa menjadi motor penggerak ekonomi di wilayahnya,” ucap Menkop.

Menkop menambahkan, kerja sama ini menjadi landasan sinergi kebijakan pemberdayaan ekonomi umat melalui koperasi, serta mendorong pembentukan dan pengembangan koperasi di lingkungan rumah ibadah, madrasah, satuan pendidikan keagamaan, pesantren, dan perguruan tinggi keagamaan.

Selain itu, kerja sama ini mencakup pemanfaatan data dan informasi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia, pengembangan usaha koperasi, serta digitalisasi layanan koperasi.

Menag Nasaruddin menekankan pentingnya program pemberdayaan ekonomi umat lewat pendidikan vokasi dan koperasi. “Ke depan, kita harus mempersiapkan umat yang memiliki talenta untuk masa depan mereka. Semua harus diajarkan di Ponpes untuk membangun multi talenta kaum muda tersebut,” ujar Menag.

Pos terkait