Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji menerima bantuan untuk program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dari Chief Executive Officer Rumah Zakat Indonesia Irvan Nugraha.
Semarak.co – Bantuan untuk 2.500 sasaran Keluarga Berisiko Stunting di 15 provinsi yang diterima secara simbolis oleh Menteri Wihaji akan didistribusikan secara langsung oleh rumah zakat tersebut.
“Sejak dilaunching, program Genting telah menyasar 147.000 penerima bantuan yang berasal dari Keluarga Beresiko Stunting, tanpa menggunakan dana APBN,” ujar Wihaji, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemendukbangga/ BKKBN, Senin malam (19/5/2025).
Pihaknya juga telah mendistribusikan 22.000 Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita non paud, melalui sinergi dan kolaborasi terus menerus dengan Badan Gizi Nasional(BGN).
Wihaji juga menandatatangani Kesepahaman Bersama (MoU) dengan beberapa mitra kerja, seperti Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) terkait Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pengelola dan Pelaksana program Kemendukbangga/BKKBN.
Para penerima meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer/kontrak dan kader Institusi Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan di Kemendukbangga/BKKBN melalui program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera.
MoU juga dilakukan dengan Universitas Insan Cita dan Indonesia Yayasan Kita Bisa, terkait dukungan terhadap program Bangga Kencana serta Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting.
Wihaji pada kesempatan yang sama juga memberikan penghargaan kepada Perwakilan BKKBN Provinsi dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Terbaik pada Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak di Pasar Tradisional Tahun 2025.
Adapun penghargaan tersebut dibagi menjadi tiga wilayah regional, yaitu Jawa Bali, Luar Jawa Bali I, dan Luar Jawa Bali II, dengan kategori: rata-rata Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Terbanyak di Pasar Tradisional. Rata-rata Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Terbanyak di Pasar Tradisional.
Selain itu Capaian KB MKJP Tertinggi terhadap Total Pelayanan KB dan Jumlah Pasar Tradisional Terbanyak yang Melayani KB. Khusus untuk penghargaan kepada Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, terdapat satu kategori tambahan yaitu Pelayanan KB MKJP Terbanyak.
Untuk kategori Rata-rata Pelayanan KB Terbanyak di Pasar Tradisional tingkat provinsi, regional Jawa Bali, terbaik I diraih Provinsi Banten, regional Luar Jawa Bali I, disabet Provinsi Sumatera Utara, dan regional Luar Jawa Bali II, diraih Provinsi Kepulauan Riau. (hms/smr)