Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU PBNU) bersama mitra pendidikan lainnya menyelenggarakan silaturahim yang melibatkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Semarak.co – Pertemuan dipimpin Ketua LP Ma’arif NU PBNU M Ali Ramdhani, Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng Fakhruddin Karmani, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi, serta Dirjen PAUD Dikdasmen Gogot Suharwoto dari Kemendikdasmen.
“Agenda pertemuan membahas program prioritas pendidikan nasional, Pembelajaran Mendalam, Koding/Kecerdasan Artifisial (KA), dan Penguatan Karakter dengan tujuan utama untuk mempererat tali silaturahim,” tulis rilis Kemendikdasmen, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Jumat (22/8/2025).
Kemendikdasmen, sebagai lembaga negara menegaskan komitmennya selalu berlaku adil dan inklusif, dengan melibatkan semua mitra pendidikan secara bertahap, tanpa membedakan latar belakang atau afiliasi apa pun. .
Ketua LP Ma’arif NU PBNU Muhammad Ali Ramdhani menyambut hangat pertemuan ini, pihaknya sangat menghargai komitmen Kemendikdasmen untuk mendorong mitra-mitra terus bergandengan tangan dengan semua pihak, memperkuat silaturahim ini menjadi kerjasama yang lebih erat, demi mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani mengapresiasi terselenggaranya pertemuan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini untuk saling bertukar pikiran dan LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah siap untuk aktif berkolaborasi, bergandengan tangan dengan mitra lain, dan terus mempererat silaturahim ini,” ujarnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi juga menyampaikan pandangannya dengan semangat kebersamaan yang kuat. “Kami dari Muhammadiyah merasa senang bisa menjadi bagian dari pertemuan yang begitu hangat ini,” jelasnya.
Dengan semangat gotong royong, pihaknya sepakat untuk terus saling meningkatkan silaturahim, sehingga bisa bergandengan tangan lebih erat lagi dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu untuk semua anak bangsa.
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Gogot Suharwoto menyatakan, Kemendikdasmen telah menggandeng berbagai mitra kerjasama seperti Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama, Pimpinan Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah – Islam Nusantara, Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Selain itu, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia (MPKI), Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), serta organisasi pendidikan lainnya pada Juni 2025 lalu. Dalam rangka percepatan implementasi, semua organisasi pendidikan tersebut bersepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyelaraskan program pendidikan.”
Gogot Suharwoto menyampaikan bahwa program ini bersifat berkelanjutan dan menargetkan hingga 45 ribu sekolah di seluruh Indonesia, dengan pendekatan yang fleksibel agar setiap mitra dapat berpartisipasi sesuai dengan ritme dan kesiapannya masing-masing. (hms/smr)