Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama (MoU) dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania, yaini Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset dan Kementerian Urusan Agama, Wakaf, dan Tempat Suci Kerajaan Yordania.
Semarak.co – Kerja sama yang ditandatangani berkenaan dengan penguatan program pendidikan, urusan Islam, dan wakaf. Penandatanganan MoU disaksikan langsung Presiden Prabowo Subiyanto dan Raja Abdullah II selaku pemimpin Kerajaan Yordania.
“Kami bersepakat dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania untuk meningkatkan kerja sama dua negara di bidang pendidikan,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Yordania, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Selasa (15/4/2025).
Kedua pihak, kata Menag, juga akan bersinergi dalam pertukaran guru besar, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan santri. Ada juga pelatihan singkat penyegaran bahasa Arab dan Studi Islam bagi dosen dan tenaga kependidikan.
“Sinergi dua pihak kini juga mencakup pertukaran beasiswa di semua jenjang pendidikan untuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, pelajar, dan santri,” tegas Menag.
“Kita akan segera membentuk komite bersama yang akan melakukan rapat teknis secara berkala untuk menindaklanjuti pelaksanaan sinergi ini,” tandas Menag.
Sinergi Urusan Agama
Di bidang urusan agama dan wakaf, Menag Nasaruddin Umar mengatakan bahwa pihaknya sepakat dengan Menteri Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania Mohammad Al-Khalaileh untuk melakukan penguatan di berbagai, yaitu:
- Pertukaran pengalaman dan berbagi praktik terbaik di bidang moderasi beragama, dan pencegahan ekstremisme berbasis agama.
- Pertukaran informasi, pengalaman, dan praktik terbaik warisan seni budaya dan manuskrip keagamaan.
- Pertukaran informasi, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pengelolaan masjid dan pemberdayaan umat.
- Pertukaran tokoh agama, ulama, penceramah, dan imam masjid.
- Membangun dialog antara agama dan budaya.
- Peningkatan partisipasi qari dan hakim dalam musabaqah Al-Qur’an dan As-Sunnah.
- Pertukaran pengalaman dan keahlian di bidang zakat dan wakaf.
- Memberikan beasiswa pendidikan dan pelatihan bagi ulama, pendakwah, dan nadhir.
- Memperkenalkan akta Amman melalui partisipasi internasional yang diselenggarakan di Amman serta memperkenalkan Deklarasi Istiqlal melalui partisipasi internasional yang diselenggarakan di Jakarta. (hms/smr)