Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, lalu BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah berkolaborasi untuk merenovasi 1000 rumah tidak layak huni (RTLH). Program perbaikan kediaman mustahik ini menjadi bagian dari program Kampung BAZNAS.
semarak.co-Ketua BAZNAS RI Nadratuzzaman Hosen mengapresiasi kolaborasi BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah dengan Pemkab Lampung Tengah membantu renovasi 682 rumah mustahik bahkan Bupati Musa Ahmad menggenapkan jadi 1000 unit agar semakin banyak yang terbantu.
Bupati Musa Ahmad langsung merespon ungkapan Pimpiman BAZNAS RI dengan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada BAZNAS atas kerja kerasnya sehingga pendapatan dari zakat mal pegawai ASN Pemkab Lampung Tengah.
“Alhamdulillah pengumpulan selama tiga bulan ini melonjak 100 persen. Insya Allah kegiatan ini untuk mempercepat pengentasan kemiskinan,” kata Musa pada acara peluncuran Kampung BAZNAS di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Selasa (29/3/2022).
Menurut Musa, tahun ini Pemkab dan BAZNAS Lampung Tengah berusaha fokus merealisasikan program Kampung BAZNAS di 12 kecamatan dan 12 kampung. “Sehingga harapan saya di 12 kampung ini betul-betul tuntas dan bisa mandiri, mampu secara ekonomi,” ucap dia.
Karena itu, Musa mengajak para muzaki, donatur, pengusaha, dermawan ikut berpartisipasi mengatasi kemiskinan melalui program Kampung BAZNAS. “Dan saya juga meyakini mengapresiasi bahwa BAZNAS Lampung Tengah berkerja transparan, baik dan tepat sasaran berkolaborasi dengan seluruh aparatur yang ada di Lampung Tengah,” kata Musa.
Dia berharap Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya bisa menjadi percontohan yang baik dan bisa diterapkan di seluruh kecamatan di Lampung Tengah, Provinsi Lampung bahkan secara nasional di seluruh Indonesia.
Acara peluncurandisemarakkan dengan Pengajian Akbar Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 M, dengan mengusung tema Zakat Pembersih Harta dan Pengentasan Kemiskinan Umat Menuju Lampung Tengah Berjaya.
Tampil sebagai penceramah, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah, Lampung Tengah, KH. Muhayat. Dalam tausiyah, Kiai Muhayat mengatakan, Kampung BAZNAS semakin meningkatkan kepercayaan publik untuk berzakat ke BAZNAS.
Program Kampung BAZNAS membuat tasaruf zakat BAZNAS menjadi jelas dan transparan. Masyarakat menjadi tahu bahwa ke mana zakat mereka disalurkan, lanjut Muhayat, yaitu dalam bentuk program Kampung BAZNAS.
“Insya Allah kami akan mengikuti ajakan Bupati untuk berzakat ke BAZNAS. Selama ini zakat kami kelola sendiri karena tidak percaya pada BAZNAS. Nah sekarang kami percaya karena penyalurannya jelas. Mari berzakat ke BAZNAS,” ujar Kiai Muhayat dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa petang (29/3/2022).
Sebelumnya BAZNAS bersama Pemkab Lampung Tengah serta BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah meluncurkan Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya. Pimpinan BAZNAS Nadra mengapresiasi Bupati Musa yang berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah mengimplementasikan program Kampung BAZNAS.
“Saya menjadi haru, bahagia dan bersyukur, Kabupaten Lampung Tengah adalah yang pertama merealisasikan program Kampung BAZNAS di Indonesia. Saya berharap ini akan menular ke 500 lebih kabupaten/kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia,” ujar Nadra pada peluncuran Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya di Balai Terbanggi.
Hadir Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Plt Ketua VI BAZNAS Provinsi Lampung Sudirman Subing, Ketua BAZNAS Lampung Tengah Bustami, dan Sekretaris Helmi. “Saya melihat Bapak Bupati ini adalah contoh pemimpin yang adil dan memiliki perhatian yang besar pada umat yang mengalami kesulitan, sehingga masalah kemiskinan bisa perlahan-lahan dituntaskan,” kata Nadra.
Menurut dia, bangsa ini membutuhkan para pemimpin dengan nurani yang selalu jatuh hati pada kaum fakir miskin. “Agama mengajarkan agar kita santun dan peduli. Karena itu, kepada para muzaki mari membantu mereka,” imbuh Nadra dirilis humas Baznas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa (29/3/2022).
Salah satunya dengan mendukung Kampung BAZNAS yang antara lain memiliki program bedah rumah tidak layak huni yang diresmikan hari ini. “Alhamdulillah program ini bisa terealisasi berkat dukungan Bapak Bupati,” ucap Nadra.
Acara disemarakkan dengan Pengajian Akbar Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 M, dengan mengusung tema Zakat Pembersih Harta dan Pengentasan Kemiskinan Umat Menuju Lampung Tengah Berjaya. Tampil sebagai penceramah, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah Lampung Tengah KH. Muhayat.
Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah Bustami menjelaskan, Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya ini, merupakan upaya bersama BAZNAS, Pemkab Lampung Tengah serta pihak-pihak lain yang tidak mengikat dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Dia memaparkan, kegiatan ini sesuai dengan Keputusan Bupati Lampung Tengah Nomor: 136/KPTS/B.a.VII.01/2022 tentang Pembentukan Tim Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya. “Sasaran kegiatan ini fokus kepada masyarakat miskin di 11 kecamatan dan 12 kampung sebagai pilot project dengan melakukan pengelompokan pekerjaan,” ujar dia.
Kegiatan pemberdayaan terpadu Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya ini meliputi; Basis Sarana Fisik berupa program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022 ini sebanyak 163 unit yang tersebar di 12 kampung, Basis Peningkatan Ekonomi Produktif, Basis Pertanian, Perkebunan, Peternakan; Basis Pemberdayaan Masyarakat dan Basis Peningkatan Sumber Daya Manusia.
“Adapun target kegiatan Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya ini selama tiga tahun, dengan merencanakan bedah rumah sebanyak 682 RTLH dan arahan Pak Bupati digenapkan menjadi 1000 unit,” ujar dia.
Di sela-sela acara juga ada penyerahan wakaf 1000 Al-Quran Syamil Tajwid Tarjamah Bukhara kepada masyarakat di 12 Kampung BAZNAS. Kemudian, pembagian kartu BPJS untuk masyarakat tidak mampu Kecamatan Terbanggi Besar, kursi roda untuk kaum disabilitas, bantuan sembako untuk dhuafa dan sunatan massal.
Acara ini dihadiri unsur Forkopimda Lampung Tengah, pimpinan instansi vertikal, kepala perangkat daerah, tim pelaksana Kampung BAZNAS Lampung Tengah Berjaya, pimpinan organisasi keagamaan, camat, kepala kampung, pimpinan perusahaan dan BUMD, ulama, tokoh masyarakat, pemuka adat, dan warga Terbanggi Besar, Lampung Tengah. (smr)