Calon Presiden (capres) Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyatakan, dirinya menyaksikan secara langsung bahwa semangat untuk adanya perubahan di Indonesia sangatlah nyata. Ini disampaikan Prabowo dihadapan puluhan ribu pendukung di Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4).
“Rakyat sudah jengah dengan kebohongan-kebohongan yang dilakukan para elite negeri ini. Saya bahkan optimistis bahwa kita sekarang sedang di atas kebangkitan rakyat Indonesia. Gelombang kebangkitan itu dibuktikan di Gelora Bung Karno kemarin,” kata Prabowo, pasangan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno.
Sebagai bukti nyatanya, Prabowo mengatakan para pendukungnya rela datang ke GBK dengan mengeluarkan biaya sendiri. Ia pun kemudian bertanya ke pendukungnya yang ada di Palembang, “Apakah dibayar untuk datang ke BKB ini?
Sontak para pendukungnya itu mengatakan, “tidak….! Bagi Prabowo semangat yang ditunjukkan para simpatisan di Palembang menjadi pelecut semangatnya menjelang Pilpres 17 April 2019.
Provinsi Sumatera Selatan yang menjadi salah satu basis pemenangan Prabowo ditargetkan dapat mendulang suara hingga 80% agar bisa menutupi kekurangan dukungan di provinsi lain.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengatakan saat ini tren dukungan terus menanjak bahkan sudah dalam posisi 60 persen jika direkapitulasi total di seluruh Indonesia. “Kami saat ini sudah 60 persen, saya berharap Sumsel bisa 80 persen, saya minta dibantu,” katanya.
Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) capres dan cawapres Prabowo-Sandi Aswari Rivai mengatakan, jika merujuk kehadiran puluhan pendukung Prabowo di kampanye akbar ini maka target tersebut sangat mungkin tercapai. “Ini menunjukkan cintanya masyarakat pada Prabowo, cintanya karena ingin perubahan,” katanya.
Menurut dia, tren perolehan suara terus menanjak, apalagi pendukung Prabowo-Sandi dikenal sangat militan. Selain itu yang terpenting adalah mengawal proses Pemilu 2019 yang mengirimkan saksi-saksi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di bagian lain Prabowo menyoroti mengenai keberadaan LRT Palembang yang dinilai kurang tepat sasaran saat berorasi politik pada kampanye akbar di Benteng Kuto Besak, Selasa siang. Prabowo dihadapan puluhan ribu pendukungnya mengawali dengan bertanya apakah benar pada setiap hari gerbong LRT padat dan penuh sesaK dari pagi hingga malam.
Sontak puluhan ribu pendukungnya menjawab serentak dengan mengatakan tidak. LRT yang dibangun untuk menunjang peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 hingga kini masih sepi peminat padahal negara sudah mengeluarkan dana Rp10 triliun lebih. “Ngak bener ya?” katanya.
Kemudian ia kembali bertanya, apakah benar jika LRT Palembang ini sangat efisien sehingga memberikan banyak keuntungan. Kembali, para pendukungnya mengatakan tidak. “Nggak ada ya?,” kutip Prabowo.
Kembali Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus menghentikan pola-pola yang membodohi rakyat seperti itu, yang mana laporan ke tingkat pimpinan (elit) berbeda dengan kenyataan.
Ia mencontohkan seperti adanya laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar 5,0-6,0 persen, namun faktanya harga kebutuhan pokok naiknya lebih dari pertumbuhan ekonomi yang dilaporkan. “Buat apa, jika kenaikan sembako malah 20 persen. Ngak bisa hitung ngitung ya?,” kata Prabowo.
Karena itu, ia meminta para pendukungnya untuk tidak idak menyia-nyiakan hak pilihnya pada 17 April mendatang demi perubahan tata pemerintahan di Indonesia yang jauh lebih baik. Tak segan-segan Prabowo mengatakan rakyat harus menghentikan kalangan elit yang suka membohongi rakyat.
Menurutnya masalah di negeri ini sudah jelas yakni terlalu banyak yang korupsi, pemimpin yang suka membohongi rakyat dan kalangan elit yang suka mengakali rakyat. “Pemilu saja mau direkayasa, kita harus lawan,” paparnya.
Ini, kata dia, bukan masalah kemenangan Prabowo-Sandi. Ini mengenai penyelamatan bangsa, kekayaan kita dibawa ke luar negeri. Prabowo juga menargetkan perolehan suara Prabowo-Sandi hingga 80% untuk Sumatera Selatan pada pilpres 17 April 2019 besok.
Prabowo dalam pidato politiknya di hadapan puluhan ribu penduduknya yang memadati Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa, mengatakan, meminta para pendukung semakin militan untuk membantu kemenangan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
“Khusus untuk Sumsel, jika bisa bantu kami hingga 80 persen karena akan bantu daerah lain. Percayalah, akan terjadi tsunami perubahan, perubahan kehidupan rakyat,” kata Prabowo.
Pada kampanye akbarnya di ibu kota Sumsel ini, Prabowo menjanjikan adanya perbaikan harga karet mengingat sebagian besar penduduk Sumsel menggantungkan hidup sebagai pekebun.
Prabowo menegaskan dirinya akan membangun industri mobil yang nantinya akan menyerap karet rakyat untuk pembuatan ban mobil. “Jangan takut, percaya pada kekuatan sendiri. Kita akan buat mobil beneran bukan mobil bohong-bohongan. Bukan mobil bangsa lain, terus ditempelin jadi mobil kita,” katanya.
Tak puas dengan pernyataan Prabowo, para pendukung juga menanyakan mengenai harga sawit. Dengan lugas, Prabowo langsung menjawab akan menggunakan minyak sawit untuk bahan bakar minyak.
“Kami akan berjuang agar penghasilan rakyat mencukupi untuk hidup dengan layak dan sejahtera. Bagaimana caranya agar rakyat tersenyum ketika panen tiba. Untuk itu kita harus tenang tanggal 17 April ini. Ini bukan soal kemenangan Prabowo-Sandi tapi soal menyelamatkan bangsa. Saya ingin mengembalikan harga diri bangsa ini,” ujarnya.
Prabowo menggelar kampanye akbar di Palembang dengan dihargai puluhan ribu pendukungnya. Sejak pagi, para pendukung Paslon 02 ini berkumpul untuk menunggu orasi politik Prabowo. Meski sempat diguyur hujan, tak menyurutkan keinginan para pendukung mendengarkan pidato politik Prabowo.
Kampanye akbar di ruangan terbuka pelataran objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) samping Jembatan Ampera dihadiri ribuan orang dan pengurus partai politik pengusung Prabowo-Sandi, yakni Gerindra, PKS, Demokrat, PAN dan Partai Berkarya.
Massa yang memadati pelataran BKB Palembang tetap berada di depan panggung dan sekitar area kampanye meskipun gerimis membasahi mereka. Sebelum Prabowo kampanye, massa yang telah memadati pelataran BKB sejak pagi hari dihibur penyanyi lokal dan raja dangdut Rhoma Irama.
Ketua BPD Capres 02 Budiarto Marsul mengatakan, massa yang hadir pada kampanye akbar Prabowo selain dari parpol pendukung juga dari berbagai kelompok masyarakat seperti Relawan Sahabat PASSS Sumsel, Relawan Ganti Presiden (RGP) Sumsel dan Bang JAPAR (Jawara dan Pengacara) Sumsel.
Ormas PADI (Prabowo-Sandi), Komunitas Motor Gede Sumsel, Komunitas Mobil Tua Sumsel, Front Pembela Islam (FPI) Sumsel, Emak–Emak Militan Sumsel, Majelis Taklim Kota Palembang, Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumsel, Kaum Milenial Kota Palembang dan Gerakan Milenial Kota Palembang.
Sebelum menemui massa pendukung di pelataran BKB, Prabowo bersama rombongan dari Bandara SMB II Palembang disambut iring–iringan dan konvoi kendaraan di sepanjang perjalanan dan massa pendukung di lima titik kumpul seperti Jalan Nurdin Panji (simpang empat Bandara SMB II-Tanjung Api-api), Jalan Kolonel H Barlian depan Pasar Palimo, Jalan Jenderal Sudirman (simpang empat RS Charitas) dan bundaran Pasar Cinde.
Prabowo Subianto dan massa mengawali kampanye serta orasi politiknya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Prabowo memgucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Kota Palembang dan daerah Sumatera Selatan lainnya.
Kampanye berlangsung aman, lancar dan tertib dengan pengamanan satgas internal pengamanan kampanye akbar Prabowo dan aparat kepolisian serta TNI.
“Dukungan luar biasa, masyarakat daerah ini memberikan semangat untuk berjuang memenangkan pesta demokrasi serta mendirikan pemerintahan yang bersih, jujur dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” tutupnya. (lin)