PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyayangkan tindakan yang tidak patut dicontoh pria paruh baya yang tetap berjalan diperlintasan JPL 30 Pasarsenen saat Kereta Api (KA) Bangunkarta akan melintas pada Senin (16/9/2024).
semarak.co-Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kejadian itu untungnya dilihat petugas keamanan dalam (PKD) yang dengan sigap menarik pejalan kaki. Atas kejadian itu, KAI Daop 1 Jakarta mengapresiasi aksi heroik PKD yang menyelamatkan dan menarik pejalan kaki menerobos perlintasan.
“Kami sangat menyangkan adanya pejalan kaki yang tidak mengindahkan adanya sirine rambu dan palang pintu di Perlintasan yang telah ditutup namun pejalan kaki itu tetap berjalan di saat ada KA akan melintas,” ucap Ixfan dirilis humas KAI Daop 1 Jakarta melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Rabu (18/9/2024).
Pihaknya, kata Ixfan, mengapresiasi pada petugas keamanan dalam (PKD) yang telah dengan sigap berteriak mengingatkan dan mengejar pejalan kaki untuk ditarik karena KA sudah mendekat, bila tidak ditariknya pejalan kaki tersebut bisa saja akan menabrak KA yg sedang lewat.
KAI menghimbau untuk selalu patuhi rambu-rambu yang ada baik penguna jalan (pengendara & pejalan Kaki) khususnya di Jalan Perlintasan Langsung (JPL). “Bila ingin melewati perlintasan apabila pintu JPL sudah tertutup harus mendahulukan perjalanan kereta api demi keamanan dan keselamatan bersama baik pengguna jalan maupun kereta api,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral beredar video dimedia sosial Instagram aksi heroik petugas keamanan KAI menyelamatkan pria paruh baya yang hendak menyebrang pada perlintasan saat kereta api (KA) Bangunkarta hendak melintas di JPL 30 Pasarsenen. (smr)