KAI Angkut 123 Ribu Wisatawan Mancanegara Sepanjang 2025, Gambir Jadi Stasiun Favorit

KAI mencatat sepanjang Januari hingga Mei 2025, sebanyak 123.824 wisatawan mancanegara menggunakan layanan KAI untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Indonesia.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sepanjang Januari hingga Mei 2025, sebanyak 123.824 wisatawan mancanegara menggunakan layanan KAI untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Semarak.co – Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan, khusus Mei, jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan kereta api mencapai 30 ribu. Tingginya antusiasme wisatawan asing memperlihatkan kereta api kini menjadi bagian perjalanan wisata internasional di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Dengan jaringan yang telah tersebar luas di Pulau Jawa dan Sumatera, wisatawan mancanegara kini semakin mudah menjangkau berbagai kota wisata utama di Indonesia secara aman, nyaman, dan efisien,” jelasnya, dirilis humas melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Jumat (13/6/2025).

Adapun stasiun tujuan favorit wisatawan mancanegara adalah Gambir (23.852 pelanggan), Yogyakarta (17.417 pelanggan),  Bandung (11.678 pelanggan0,  Surabaya Gubeng (8.416 pelanggan),  Pasarsenen (7.446 pelanggan), Semarang Tawang ( 5.757 pelanggan), Malang (4.497 pelanggan), Surabaya Pasar Turi (3.665 pelanggan), dan  Cirebon 3.163 pelanggan.

Setiap kota yang terhubung dengan stasiun-stasiun tersebut menawarkan daya tarik wisata khas yang menjadi magnet utama. Di Jakarta, wisatawan dari Stasiun Gambir dapat dengan mudah mengunjungi Monas, Kota Tua, hingga kawasan Menteng dan Thamrin yang menjadi pusat kuliner, sejarah, dan perbelanjaan ibu kota.

Sementara itu, Stasiun Yogyakarta menjadi akses utama ke ikon-ikon wisata budaya seperti Candi Borobudur, Prambanan, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta. Keunikan budaya Jawa yang kuat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dari berbagai negara.

Di Bandung, wisatawan menikmati keindahan alam Lembang, Kawah Putih Ciwidey, hingga keramaian factory outlet dan kafe di pusat kota. Dengan akses yang strategis dari Stasiun Bandung, wisatawan dapat menjelajahi berbagai destinasi hanya dalam waktu singkat.

Kota Semarang menawarkan kekayaan heritage seperti Kota Lama, Sam Poo Kong, Lawang Sewu, serta Museum Ambarawa. Sementara Surabaya yang dilayani Stasiun Gubeng dan Pasar Turi menghadirkan perpaduan wisata sejarah, budaya, dan modernitas melalui kunjungan ke House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, hingga Tugu Pahlawan.

Tak kalah menarik, dari Stasiun Malang, wisatawan mancanegara menjelajahi Batu, Gunung Bromo, hingga Kusuma Agro Wisata. Sedangkan Cirebon dan Purwokerto menawarkan destinasi wisata budaya, religi, dan alam yang semakin diminati oleh wisatawan internasional.

KAI berkomitmen memperkuat peran transportasi kereta api dalam mendukung pariwisata nasional. Berbagai inovasi layanan, kemudahan akses pemesanan, integrasi transportasi lanjutan, hingga kenyamanan, menjadi upaya KAI menciptakan perjalanan yang menyenangkan.

“Kami ingin setiap perjalanan wisatawan mancanegara bersama KAI meninggalkan kesan special dan menjadi bagian dari promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional,” tutup Anne. (hms/smr)

Pos terkait