Jumlah Kelas Atas Naik, Mandiri Syariah Tingkatkan Layanan Wealth Management

Wealth Management Group Head Mandiri Syariah Muhammad Triarso (kanan) didampingi Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah Ahmad Reza. Foto: heryanto

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri Syariah menawarkan layanan wealth management berprinsip syariah bagi masyarakat segmen menengah ke atas, yaitu nasabah prioritas dengan dana kelolaan minimum Rp500 juta.

Wealth Management Group Head Mandiri Syariah Muhammad Triarso menyampaikan Mandiri Syariah terus berusaha meningkatkan penetrasi di segmen ini. Bisnis sharia wealth management, kata Triarso, disediakan untuk membantu nasabah mewujudkan tujuan keuangannya baik secara material maupun spiritual.

Per September 2019, rinci dia, Mandiri Syariah mencatatkan penambahan jumlah nasabah priority sebesar 36 persen dan telah berkontribusi menyumbang sekitar 20 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola Mandiri Syariah. Tahun 2020, pihaknya menargetkan tumbuh dua kali lipat dari pertumbuhan tahun 2019.

“Tumbuhnya jumlah nasabah priority 36 persen ini, sudah melampaui target di 2019. Di mana per September 2019 sudah tembuhs 36 persen dari target 30 persen,” ungkap Triarso, kepada wartawan sekaligus perkenalan dirinya yang baru bergabung dari induk usaha Bank Mandiri ke Bank Mandiri Syariah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Wealth Management Mandiri Syariah, lanjut Triarso, menawarkan berbagai macam produk investasi seperti Reksadana Syariah, Sukuk dll. Sebagai satu-satunya bank syariah yang telah memiliki ijin sebagai Agen Penjual Efek Syariah (APERD), lanjut Triarso, bank Syariah pelat merah ini menawarkan berbagai macam jenis reksadana syariah dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.

“Saat ini Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan lima Manajer Investasi, yaitu Mandiri Manajemen Investasi,  BNP Paribas,  Insight Management, Bahana TCW Investment Management dan Manulife Asset Management Indonesia,” sebut Triarso didampingi Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah Ahmad Reza.

Mandiri Syariah, kata dia, selalu aktif menjadi Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang diterbitkan Pemerintah sejak SR001 di tahun 2009 s.d. SR011 juga Sukuk Tabungan ST001 s.d. Sukuk Tabungan seri 006.

Selain berbagai produk investasi yang menguntungkan, kata dia, nasabah priority dapat menikmati berbagai macam layanan eksklusif seperti limit transaksi khusus, airport executive lounge dan, layanan advisory dari Priority Banking Officer dedicated, laporan keuangan terpadu, fasilitas medical check up, dll.

“Semua layanan dan penawaran itu sebagai benefit layanan nasabah sehingga tetap bisa loyal. Kami mempunyai data, masih banyak orang kaya di Indonesia yang belum masuk menjadi nasabah syariah. Apalagi pertumbuhan orang kaya di Indonesia terus naik. Ini potensi yang terus digarap,” ujarnya.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan, untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, Mandiri Syariah menambah jenis layanan khusus yaitu layanan konsultasi zakat dan waris oleh pakar yang disediakan Mandiri Syariah bekerjasama dengan Laznas BSM Umat.

“Layanan ini merupakan wujud komitmen Mandiri Syariah dalam memberikan total layanan dalam pengelolaan keuangan bagi nasabah. Tidak hanya meningkatkan nilai material nasabah, kami juga berupaya melengkapi kebutuhan spiritual nasabah seperti konsultasi zakat dll. Insya Allah lebih berkah bagi nasabah,” tutup Reza. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *