Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) yang menaungi wartawan di desk liputan ekonomi syariah memberikan 100 paket sembako pada masyarakat kurang mampu dan santunan kepada anak yatim piatu bertepatan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Semarak.co– Masyarakat yang kurang mampu dan anak yaitim piatu ini menjadi perhatian JES agar mereka dapat merayakan hari kemenangan lebaran Idul Fitri 1446 H di tengah keterbatasannya. Mereka pun dapat merayakan Idul Fitri 1446 H dengan suka cita sama seperti masyarakat kebanyakan.
Ketua umum JES Kristopo berharap semoga paket sembako dan santunan yang dibagikan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menyambut lebaran 2025. Sejak 6 tahun terakhir JES selalu memberikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu setiap jelang Idul Fitri.
”Pada Idul Fitri 1446 H kali ini kami memberikan 100 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu,” kata Kristopo saat pembagian sembako di Sekretariat JES di kawasan Jakarta Timur, Selasa (25/3/2025).
JES mengangkat tema kegiatan tahun ini, yaitu Berbagi Kebahagian Bersama Mayarakat Tidak Mampu dan Anak Yatim Piatu yang diharapkan semua masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa ada dinding pembatas antara si kaya dan si miskin.
”Semua dapat merayakan lebaran dengan suka cita. Kebahagian adalah milik semua umat. Semoga bantuan dari JES ini berguna bagi mereka yang membutuhkan,” harap Kristopo dirilis humas JES usai acara seperti diterima redaksi semarak.co melalui pesan elektronik, Rabu (27/3/2025).
Sekretaris Umum JES Yudi Suharso merinci, baksos JES ini terselenggara berkat dukungan Bank Muamalat, BCA Syariah, Bank Mega Syariah, KB Bank Syariah, TAHA Institute, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, dan Nusantara Bertutur serta Syariahnow.com.
”Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan JES tahun ini. Kami doakan kepada perusahaan atau lembaga yang telah mendukung kegiatan kami selalu diberikan kesuksesan dalam menjalankan roda usahanya dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Yudi.
Diketahui bahwa JES merupakan perkumpulan wartawan yang meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan ekonomi syariah baik di Jakarta maupun di kota lain menjadi obyek liputan JES. JES berdiri 6 Nopember 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat.
Berbagai kegiatan telah dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air, antara lain melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat. (smr)