Jamkrindo dan Askrindo Jalin Sinergi Penjaminan Bersama untuk Memajukan UMKMK

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menjalin sinergi sesama perusahaan pelat merah dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk memajukan UMKMK dan perekonomian nasional melalui penjaminan bersama bagi UMKMK. Menyusul dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara kedua perusahaan di gedung Jamkrindo, Kamis (15/3).

Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan, kerja sama bisnis ini didasarkan dengan prinsip saling menguntungkan sesuai dengan peran, kewenangan, tugas serta fungsi masing-masing pihak dan sebagai bentuk sinergi BUMN dalam rangka menggerakan sektor riil dan membantuk UMKM naik kelas.

“Dengan kerja sama sinergi BUMN ini diharapkan semakin banyak UMKMK yang dapat menikmati kemudahan untuk mengakses sumber permodalan dan juga untuk meningkatkan efisiensi operasional Jamkrindo,” ujar Randi Anto dalam rilisnya, Kamis (15/3).

Adapun penandatangannya lainnya, Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam yang didampingi Direktur Keuangan Askrindo Sabdono,  Direktur Operasional Ritel Anton Fadjar Alogo Siregar,  Direktur  SDM & Umum  Firman Berahima, Direktur Teknik M. Shaifie Zein dan Direktur Operasional Komersial Dwi Agus Sumarsono. Sedangkan dari Jamkrindo Direktur Bisnis Penjaminan Amin Mas’udi, Direktur Operasional dan Jaringan  Kadar Wisnuwarman, Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Sulis  Usdoko dan Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko I.Rusdonobanu.

Saat ini, lanjut Randi, masih banyak UMKMK yang belum bankable, namun usahanya feasible untuk dibiayai lembaga keuangan. Untuk itu kehadiran Perum Jamkrindo dapat menjembatani kebutuhan intermediasi yang dapat memudahkan UMKMK mengakses sumber permodalan dan sebagai upaya mendukung target pertumbuhan eknomi 2018 sebesar 5.4%.

MoU ini juga sekaligus untuk mewujudkan Sinergi BUMN secara nyata guna lebih memajukan bisnis masing-masing perusahaan, khususnya mengembangkan UMKMK. “Jamkrindo berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKMK dengan memberikan jaminan atas kredit/pembiayaan bagi UMKMK kepada lembaga keuangan,” katanya.

Tahun 2018, Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menghadapi tantangan bisnis yang makin besar dan menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis, tanpa meninggalkan core competency di sektor UMKMK.

Saat ini Jamkrindo semakin tumbuh dan berkembang menjadi lokomotif industri penjaminan di Indonesia dan memiliki jaringan  kerja yang luas dengan 9 kantor wilayah dan 1 kantor Cabang Khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP), Perum Jamkrindo menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu UMKMK  di seluruh pelosok Indonesia untuk melakukan penjaminan atas risiko kegagalan finansial para pengusaha UMKMK.

Beberapa produk penjaminan kredit Perum Jamkrindo antara lain Penjaminan Kredit Usaha Rakyat, Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan Kredit Umum, Penjaminan Kredit Multiguna, Penjaminan Kredit Distribusi Barang, Penjaminan KPR (FLPP),  Penjaminan Kredit kendaraan Bermotor, Penjaminan Surety Bond, Penjaminan  Custom Bond, Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi, Penjaminan  Supply Chain Financing dan Penjaminan Fintech Lending. Perum Jamkrindo menjadi satu-satunya Perusahaan Penjaminan pertama dan terbesar. Disamping itu Perum Jamkrindo mendapat amanat oleh pemerintah  melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor I  tahun 2016 sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang. (lin)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *