SKh PPM Kirim Perwakilan dari Ribuan Anak Berkebutuhan Khusus Peserta FLS2N dan O2SN Tangsel

Ribuan siswa unjuk kreativitas dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Lomba tingkat Tangerang Selatan ini cukup meriah dan menarik, karena peserta seluruhnya adalah anak berkebutuhan khusus (ABK) atau kaum difabel.

Lomba ini mengambil tagline yang mengiringi PESTA UNTUK KITA Tingkat Kabupaten Tangerang Selatan-Rabu (13-14/3), di Sekolah Assalam dan penutupan di Gedung Puspitek Serpong, Tangsel.

Ribuan siswa ini berasal dari 14 Sekolah Khusus (SKh) yang ada di Tangerang Selatan, dimulai dari lomba siswa-siswi berprestasi, yang mana para pemenang peringkat pertama akan dikirim ke tingkat berikutnya atau tingkat Provinsi Banten dan terus lanjut ke Tingkat Nasional.

Adapun yang dilombakan Bola Boccee, lomba lari, lomba kreasi barang bekas, menyanyi, MTQ, sinopsis cerita pendek, baca puisi, pantomim, design grapis, menjahit, dll. Ini semua yang biasanya diikuti siswa siswi berprestasi.

Selanjutnya ada eksebisi yang diikuti semua siswa siswi terdaftar di sekolah, sehingga mencapai ribuan siswa, semua bergembira dan menikmati kegiatan tersebut dengan riang, termasuk para pendamping dan orang tua siswa. Ternyata lomba ini penuh dengan keriangan dan keceriaan, seperti lomba menendang bola, bola ditendang kearah mana saja yang membuat orangtua tertawa riang.

Begitu juga lomba menangkap belut ada yang hanya diam saja, termasuk ketika lomba fashion atau menyanyi, peserta lomba akan diganggu dengan teman-temannya yang ikut naik kepanggung berkeliling dengan santainya. Begitulah semua penonton tertawa terhibur dengan suara merdu peserta dan penari latar dadakan.

Ketua Panitia Lomba menyatakan, kegiatan ini diadakan untuk memberi ruang kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan memotivasi orang tua agar tidak merasa kecil hati dan putus asa akan masa depan anak-anak. Ini pesta untuk kita, untuk anak2 dan untuk kita.

Untuk SKh Putra Putri Mandiri mengurimkan 14 siswa siswi berprestasi dan 45 siswi eksebisi. Untuk siswa siswi berprestasi. SKh PPM berhasil meloloskan 3 siswanya dalam 4 kategori lomba, Lomba lari putri 100 meter, Lomba MTQ putri, Lomba menulis Cerita Pendek, Lomba baca puisi. Yang akan maju ke Tingkat Propinsi Banten.

“Kami para pendidik memberi ruang dan kesempatan bagi siswa siswi menyalurkan bakat dan kemampuannya, semoga kelak bisa terus terasah dengan dukungan orang tua yang terus menerus mendampingi anak anak. Bahkan orang sukses juga berasal dari anak anak berkebutuhan khusus, keterlibatan semua pihak tanpa diskrimasi dan rasa keadilan membuat anak anak memandang masa depan dengan oprimis,” ujarnya.

Pemerintah peduli dengan menfasilitasi kegiatan ini, para pendidik memberikan pelatihan dan kesempatan, dan juga dukungan orang tua dalam segala hal akan membuat anak lebih percaya diri dan sukses.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono mengatakan, kegiatan ini merupakan silaturahmi anak dengan anak dan orangtua dengan orangtua sekaligus anak dengan orangtua. Ditambah menjadi wadah membangun prestasi.

“Sosialisiasi akan mempererat tali persaudaraan orangtua yang hadir. Di mana akan menyadari pentingnya membangun tali bersama anak berkebutuhan khusus. Kami pun sebagai pemerintah membangun anak-anak agar bisa mampu mandiri dan berkarakter,” ujar Taryono dalam sambutannya.

Taryono salut mendengar anak yang tidak bisa mendengar alias tuli, tapi bisa mengikuti irama dalam menari. Begitu anak-anak yang jago membuat desain grafis. “Ini tidak saja menginspirasi, tapi juga membangun kemandirian yang berkarakter,” tutupnya. (lin)

salah seorang peserta lomba dari SKPP Mandiri Ciputat sedang beromba

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *