Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri jalan sehat bersama ribuan Relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat Sabtu (2/2). Prabowo hadir mengenakan kaus putih bertuliskan ‘Roemah Djoeang Prabowo-Sandi’.
Selain Prabowo, tampak hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, politikus Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais, Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean, mantan Menpora Adhyaksa Daud, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Panglima Relawan Roemah Djoeang Pius Lustrilanang.
Dalam acara yang dimulai pukul 6.30, relawan menempuh rute sejauh 2 kilometer dari Irti Monas menuju Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Beberapa peserta terlihat membawa bendera berwarna putih bertuliskan ‘Roemah Djoeang Prabowo Sandi’.
Sebelum memulai jalan sehat, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu tak lupa menyapa para peserta. Dalam kesempatan itu Prabowo mengaku tidak bisa berpidato dan meminta dukungan, karena adanya peraturan yang membuatnya tidak dapat berkampanye.
“Assalamualikum. Selamat pagi. Bangun jam berapa pagi tadi? Saya tidak bisa pidato, karena ada peraturan. Tidak apa-apa, ya. Saya juga tidak boleh meminta dukungan tapi berharap boleh, kan?” kata Prabowo menyapa relawannya di Irti Monas.
Mantan Danjen Kopassus itu kemudian membuka kegiatan dengan membunyikan sirine. “Bismillaahirrahmaanirrahim dengan ini jalan sehat kita mulai. Ayo kita jalan,” ajak Prabowo kepada ribuan relawan Roemah Djoeang.
Beberapa pendukung juga tampak menyiapkan dan meneriakan yel-yel. Yel-yel ini dipimpin oleh pembawa acara dari atas panggung. “Siapa kita? Relawan, relawan mana, Roemah Djoeang. Anies Sandi, sudah menang. Jakarta, sudah direbut. Indonesia, rebut kembali,” kata peserta.
Aksi capres Prabowo dan mantan istrinya Titiek Soeharto pada acara jalan sehat itu menuai sorak bahagia pendukung Prabowo Sandi. Bagaimana tidak? Momentum Pilpres 2019 membuat hubungan antara Prabowo dan Titiek semakin dekat, terbukti pada beberapa kesempatan mereka terlihat sering bersama.
Tiba di Jalan Medan Merdeka Selatan yang menjadi titik pertama kegiatan jalan sehat, Prabowo dan Titiek kompak memakai topi koboi berwarna krem, dan mengenakan baju relawan Roemah Djoeang.
Pun saat tiba di Lapangan Banteng, mereka berdua nampak duduk berdampingan. Momen tersebut membuat ribuan relawan berteriak histeris. Bahkan, saat Prabowo akan memberikan pidato para relawan meminta Titiek menemani mantan Pangkostrad tersebut. “Bu Titiek, Bu Titiek, Bu Titiek,” teriak relawan kompak meminta agar Titiek maju ke depan menemani Prabowo.
Ini membuat Prabowo dan Titiek terlihat dalam satu panggung. Titiek yang menggunakan topi safari dan berbaju putih dengan gambar sang ayah Soeharto, mengajak Prabowo berswafoto di atas panggung dengan latar belakang pendukungnya. Hanya mengambil beberapa bidikan, aksi Titiek menuai sorak pendukungnya sambil disambut tepuk tangan.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sempat berseloroh mendengar teriakan relawan yang memanggil nama Titiek. “Sebentar, sebentar? Diem, diem… saya denger kok OTT, OTT, emang siapa yang mau di OTT?,” kata Prabowo sembari tertawa.
“Cieee,” teriak ribuan relawan yang kompak memakai baju berwarna putih.
Tak hanya swafoto dengan Titiek yang menuai sorak, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga kembali berlenggak-lenggok di atas panggung sebagaimana khas menyapa pendukung dengan joget khas Gatot Kaca.
Prabowo pun diminta ribuan relawan Roemah Djoeang untuk berjoget seperti yang dilakukannya di Debat Pilpres 2019 Putaran Petama. Awalnya, mayoritas relawan yang didominasi emak-emak, meminta mantan Danjen Kopassus itu bernyanyi. “Pak Prabowo nyanyi, Pak, nyanyi Pak,” teiak emak-emak.
Lantas, Prabowo bersama seluruh relawan Roemah Djoeang menyanyikan sejumlah lagu nasional seperti Halo-Halo Bandung hingga Indonesia Pusaka. Tak puas, relawan pun meminta kembali mantan suami Titiek Soeharto itu untuk berjoget layaknya seorang sinden.
Tak segan-segan, Prabowo langsung meminta sebuah lagu. “Joget nih? Ok deh. Lagu lagu, ayok. Joget ya,” pintanya kepada seluruh tamu undangan dan relawan. Mantan Danjen Kopassus itu lantas berinisiatif memberikan topi koboi yang dipakai kepada salah satu relawan tertua yang hadir. Topi diberikan kepada Amir warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Prabowo sempat kebingungan dalam pidatonya karena dilarang menyampaikan ucapan berbau kampanye. Karena kegiatan tersebut bukan untuk kegiatan kampanye. “Saya baru kembali di Jakarta tadi malam, tiba jam tiga pagi dan langsung persiapan untuk ke sini. Jadi saya juga hanya ingin menyapa kalian. Sekarang serba banyak pembatasan, nggak boleh ini nggak boleh itu, jadi saya hati-hati, kalau sedikit salah kita disemprit,” ucap Prabowo.
“Saudara-saudara ini saya nggak boleh pidato. Jadi bagaimana? Bagaimana kalau saya minta pak Amien Rais, pak Amien Rais saya nggak akan minta pidato saya hanya minta bacakan doa yang nggak terlalu panjang. Pak Amien mungkin sebentar menyapa, tapi nggak boleh pidato pak, pidato yang keras-keras nggak boleh pak,” ucap Prabowo
Usai Amien Rais membacakan doa, kemudian Prabowo mengajak relawan bernyanyi lagu-lagu kebangsaan. Bahkan, Prabowo sempat berjoget khas dirinya, Jaipong, ketika ada lagu Sewu Kuto karya Didi Kempot. Relawan tambah histeris ketika Titiek menemani berjoget Prabowo dan berswafoto bersama dengan latar para relawan. (jpn/tbc/l6c/idn/kpc/lin)
Berbagai sumber