Jadi Ketua Harian Asosiasi Bersathu, Mantan Sekjen AMPHURI Farid Al Jawi Diharapkan Bisa Perkuat Organisasi

Mantan Sekjen AMPHURI Farid Al Jawi mantap berlabuh ke asosiasi Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu) yang ditetapkan dalam kegiatan Pertemuan Konsolidasi Bersathu di Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Foto: dok Bersathu

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Farid Al Jawi mantap berlabuh ke asosiasi Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bersathu). Kepastian bergabungnya Farid Al Jawi ditetapkan dalam kegiatan konsolidasi Bersathu di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

semarak.co-Dengan segudang pengalamannya, Farid diharapkan bisa memperkuat organisasi Bersathu sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah. Farid langsung diposisikan sebagai ketua harian Bersathu.

Bacaan Lainnya

Pengukuhan tersebut dilakukan langsung Ketua Umum Bersathu Wawan Suhada. Wawan mengatakan di dalam forum rapat konsolidasi itu, DPP Bersathu mendapatkan suntikan personel baru, yaitu bergabungnya Farid Al Jawi sebagai Ketua Harian DPP Bersathu.

“Pengalaman beliau pasti lebih luas dan banyak. Dengan bergabungnya Pak Farid Al Jawi akan membuat struktur organisasi Bersathu semakin kuat,” tutur Wawan dirilis yang beredar di kalangan wartawan usai acara, salah satunya melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Sabtu malam (24/8/2024).

Farid al Jawi dinilai juga akan memberikan kontribusi yang besar kepada organisasi. Pengalaman dan ilmu-ilmu positif terkait penyelenggaraan umrah di organisasi sebelumnya, diharapkan bisa dibawa untuk membesarkan Bersathu.

“Lembaga Bersathu harus semakin kuat sehingga bjsa memperkuat ekosistem haji dan umrah di Indonesia. Selain itu juga bisa berdampak pada peningkatan kualitas layanan kepada jamaah. Baik itu jamaah umrah maupun haji khusus,” harap Wawan.

Dalam kesempatan itu, Wawan juga mengatakan pengelola atau travel haji dan umrah di Indonesia, menghadapi tantangan kebijakan umrah yang kerap berubah. Menyesuaikan dengan Visi Arab Saudi 2030 yang menargetkan jumlah jemaah umrah sebanyak 30 juta jamaah per tahun.

Upaya mengantisipasi kebijakan umrah diantaranya dilakukan oleh Bersathu. Wawan mengatakan mereka terus melakukan upaya konsolidasi dengan seluruh anggota. Sehingga tidak ada anggota yang ketinggalan informasi terkait kebijakan umrah yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Menurut dia, Arab Saudi kerap mengeluarkan kebijakan baru dan cenderung mendadak soal umrah. “Hari ini, 24 Agustus alhamdulillah kami di Bersathu melakukan rapat konsolidasi DPP. Dia mengakui aturan terkait penyelenggaraan umrah kerap keluar mendadak,” cetus Wawan lagi.

Dia mencontohkan beberapa waktu lalu, kutip Wawan, Arab Saudi mengeluarkan aturan jamaah umrah wajib suntik vaksin meningitis. Menurut Wawan upaya konsolidasi harus terus dilakukan. Supaya semua travel umrah di bawah naungan Bersathu bisa memberikan pelayanan kepada jamaah sebaik-baiknya.

Dengan target jamaah umrah sebanyak 30 juta orang per tahun, tentu bakal banyak tantangan yang harus dihadapi. Arab Saudi dipastikan akan membuat kebijakan-kebijakan yang menjadikan perjalanan umrah semakin mudah. (smr)

Pos terkait