Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh melakukan inspeksi atas pelaksanaan Diklat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2018 di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (5/8).
Tujuan Niam itu, rupanya untuk memberikan motivasi dan pengarahan kepada peserta Paskibraka yang digembleng sejak 25 Juli lalu. Kunjungan kali ini pun mengikuti beberapa kegiatan peserta yang dilaksanakan. Mulai saat baris berbaris di lapangan, saat shalat di masjid, hingga saat sesi di ruangan.
“Apa kabar hari ini?. Saya bangga dengan kalian. Di hari libur ini, saat teman-teman anda beristirahat dan berlibur, kalian masih terus berlatih dan berjuang untuk mempersembahkan yang terbaik terbaik bagi negeri, mempersiapkan diri mengemban tugas mengibarkan Sang Merah Putih saat 17 Agustus nanti. Karena itu saya hadir bersama kalian di sini, di hari Ahad ini,” ujar Niam di sela inspeksinya yang disahuti seluruh peserta dengan penuh semangat.
Yel yel khas paskibraka pun diteriakkan. Paskibraka ini, selain mendapatkan pendidikan baris-berbaris secara militer di PP PON Cibubur, Jakarta, mendapatkan materi pelatihan yang cukup berbeda, yaitu kelas kecantikan dan perawatan fisik. “Sukses selalu untuk kalian. Ini adalah tempat penempaan diri yang insya Allah kelak akan memetik hasil terbaik,” imbuh Niam.
Kegiatan yang di antaranya bermaterikan tata rias dan potong rambut ini dipandu secara langsung oleh tim dari PT Martina Berto Tbk (Martha Tilaar Group) dan diikuti secara antusias oleh seluruh peserta.
Mengapa beauty class penting? Sebut Niam, kecantikan di samping perawatan tubuh juga merupakan bagian dari tanggung jawab untuk memelihara fisik. Anggota Paskibraka juga diberikan pemahaman mengenai kecantikan yang ada di dalam (inner beauty).
Kecantikan Fisik
“Hahekatnya itu, di samping kecantikan fisik juga perlu dipahami tentang kecantikan attitude, membangun pola hubungan dengan sesama, di samping perlu tampilan fisik, juga perlu attitude yang baik dan integritas,” ujar Niam menjelaskan.
Selanjutnya ia menambahkan, integritas kepribadian diri juga dapat memunculkan “inner beauty” sehingga peserta Paskibraka bisa lebih percaya diri. “Penampilan wajah yang cerah menjadi penting karena merupakan wujud perhatian, tanggung jawab serta penghargaan terhadap diri serta penghargaan dalam membangun relasi sosial”, tambahnya.
Mantan aktifis 1998 ini dalam pertemuannya dengan perwakilan pemuda terbaik dari seluruh Indonesia itu juga menegaskan jika pendidikan dan pelatihan ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang unggul, baik lahiriah maupun bathiniyah.
“Penampilan fisik penting diperhatikan dalam hubungan antarsesama. Tapi yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah soal kepribadian, kejujuran, rendah hati, sadar akan kekurangan dan kelebihan masing-masing serta menghargai perbedaan, dan komitmen kesukarelawanan. Inilah salah satu komitmen revolusi mental yang perlu diwujudkan,” pungkasnya.
Sebelum bertugas di Istana Negara dan bakal mendapatkan pantauan masyarakat, Paskibraka ini bakal dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, yang dijadwalkan pada 15 Agustus mendatang. (ita)