PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan pelayanan untuk pelayaran ke Kepulauan Riau, khususnya rute Kepulauan Anambas-Natuna hingga Pontianak tetap terlayani dengan baik. Sebab sebelumnya, terjadi insiden kandasnya KM Bukit Raya di perairan karang neneh Sedanau Kabupaten Natuna, Jumat lalu.
Manager PR dan CSR PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, pelayaran Pelni ke Kepulauan Riau khususnya rute wilayah Kepulauan Anambas – Natuna hingga Pontianak tidak hanya dilayani KM. Bukit Raya, tapi juga dilayani KM. Sabuk Nusantara (Sanus). KM. Sanus 39 dari Pontianak-Serasan-Subi-Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Selat Lampa-Pulau Tiga- Midai-Tarempa-Kuala Maras. KM. Sanus 30 dari Tanjung Pinang-Kuala Maras-Tarempa-Midai-Pulau Tiga-Ranai-Subi-Serasan-Sintete-Tambelan-Tanjung Pinang.
“KM Sanus 30 dan Sanus 39 berkapasitas masing-masing kapal 400 penumpang. Selain kedua kapal itu, Pelni juga mengoperasikan KM Sanus 62 dengan kapasitas 265 penumpang. Jadi ada empat kapal termasuk Bukit Raya melayani pelayaran ke Kepulauan Riau dan pulau-pulau sekitarnya yang dikenal dengan pulau tujuh,” terang Sujadi kepada kepada Gardanusanatara online (Grup BERITA AJO INDONESIA), Senin (21/5).
KM Bukit Raya pasca insiden kandas di Natuna, lanjut Sujadi, perlu perbaikan dalam beberapa hari ke depan. Maka untuk tetap memberikan pelayanan kepada warga di Kepulauan Riau, Pelni telah mengoperasikan KM. Sanus untuk bepergian antarpulau. “Pelni juga akan segera mengoperasikan KM. Sanus 62 yang baru selesai docking dengan rute Tanjung Pinang-Senayang-Jagoh-Pulau Berhala-Jagoh-Pulau Pekajang-Blinyu-Pulau Pekajang-Jagoh-Senayang-Tanjung Pinang-Tambelan-Sintete-Tambelan-Tanjung Pinang,” ujar Sujadi.
Selain itu Pelni menyiapkan KM. Lawit untuk melayani rute ke Natuna, sementara KM. Bukit Raya perbaikan. Pelni pun menyiapkan KM. Lawit untuk melayani rute KM. Bukit Raya ke Kepulauan Riau. KM. Lawit akan berangkat dari Tanjung Perak, Surabaya pada (23/5) langsung ke Serasan dan akan tiba pada (26/5).
Kemudian ke Midai (26/5)-Selat Lampa atau Natuna (27/5) –Tarempa (27/5) – Letung (29/5)-Kijang (28/5), Letung (29/5) Tarempa (29/5), Natuna (30/5), Midai (30/5), Serasan (30/5) , Pontianak (32/5) dan ke Semarang pada (2/6). “KM. Lawit rencana berangkat Hari Rabu (23/5) dari Surabaya ke Serasan mengikuti rute Bukit Raya dan kembali ke Semarang,” tambah Sujadi.
Perlu diketahui Pelni merupakan BUMN transportasi penumpang laut mengoperasikan 26 armada trayek Nusantara, 47 kapal perintis, 6 rute kapal tol laut dengan 9 kapal barang dan 2 kapal ternak. Pelni memiliki 3 anak perusahaan, PT Rumah Sakit Pelni bergerak dibiding jasa pelayanan kesehatan. PT Sarana Bandar Nasional (SBN) bergerak dibidang logistik dan trading. PT. Pelita Djaya Indonesia Corporation (PIDC) bergerak dibidang service dan jasa pengamanan. (lin)