“Indikator pun masih cenderung positif pasca golden-cross di tengah pekan ini meskipun Momentun indikator RSI menukik dai area middle oscillator,” ujar dia di Jakarta, Minggu (22/1).
Ia menyodorkan beberpa saham pilihan kepada pemodal, diantaranya dengan support resistance AALI support resistance 15750-16750, BBCA support resistance 14900-15875, PGAS support resistance 2560-2800, SMGR support resistance 8425-9600, SCMA support resistance 2570-2800, SMBR support resistance 1880-2030.
Selain itu, kata dia, pekan terakhir di bulan January 2016, Sentimen ekonomi akan diramikan oleh data survey kinerja manufaktur Jepang dan negara-negara zona Eropa serta indeks keseluruhan aktiftas industri, Trade balance dan Neraca perdagangan di Jepang hingga diakhir pekan Investor akan tertuju pada data GDP di AS guna memproyeksi kelayakan menghadapi peningkatan lanjutan biaya pinjaman di AS.
“Sentimen dari dalam negeri untuk pekan depan hanya akan ada data penjualan mobil, penaman modal asing dan Uang bredar M2,” katanya.
Sementara, lanjut dia, akhir pekan, IHSG ditutup terkoreksi diawal pekan cuku dalam -44.64 poin sebesar -0.84% dilevel 5254.31 dengan volume perdagangan cukup tinggi. Sektor aneka industri memimpin tekanan aksi jual dengan melemah 1.64% disusul oleh sektor pertanian yang tertekan 1.26%. Aksi tunggu pelantikan presiden AS oleh investor berpengaruh cukup signifikan terhadap negara berkembang
“Capital flow pun terilhat terus bertambah kuat dimana pada perdagangan hari ini out flow sebesar 383.01 Miliar rupiah sehingga total capital flow minggu ini net sell sebesar 438.02 Miliar rupiah. Outflow akhir pekan terlihat kembali meningkat seperti minggu lalu,” jelas dia. (wiyanto)