JAKARTA-“Indikator stochastic golden-cross tepat di area jenuh jual dengan momentum yang masih flat pada middle oscillator,” ujar dia di Jakarta, Rabu (18/1).
Sepanjang perdagangan Rabu (18/1/2017), IHSG ditutup menguat untuk pertama kalinya sejak seminggu terakhir. IHSG menguat 27.85 poin sebesar 0.53% dilevel 5294.78 dengan volume yang moderate. Indeks sektor pertanian menjadi pemimpin penguatan dengan menguat 1.78% menyusul naiknya harga komoditas pertanian pada perdagangan hari ini.
Meningkatnya GDP 5.0% di 2016 menurut Sri mulyani menjadi katalis positif menyusul spekulasi investor yang hanya memprediksi di level 4.7% di 2016. Pertumbuhan investasi swasta dan konsumsi rumah tangga menjadi pendorong terhadap pertumbuhan GDP. Investor asing pun melihat positif dengan tercatat aksi beli bersih sebesar 63.15 Miliar rupiah pada perdagangan hari ini.
selain itu, kata dia, bursa Asia mayoritas ditutup menguat setelah hampir 2 pekan tertekan aksi jual investor terhadap ekuitas. Harga aset haven untuk pertama kalinya sejak hampir 2 minggu terakhir terkoreksi. Spekulasi upaya pemerintah tiongkok untuk memastikan stabilitas pasar menjadi pendorong penguatan saham di Tiongkok. Begitupun pelemahan Yen menjadi trigger penguatan bursa saham Jepang.
Bursa Eropa dibuka menguat tertahan diawal sesi perdagangan. Saham Eropa terbebani Pearson yang terjatuh paling dalam setelah peringatan laba dirilis. Tingkat inflasi di German stanan di level 1.7% YoY juga menjadi beban pergerakan positif dari pelemahan aset haven.
Sentimen selanjutnya Investor akan merefleksikan data tingkat inflasi di AS, Indeks harga rumah di Tiongkok, Tingkat pekerja di Australia, Kebijakan moneter ECB dan Komposisi neraca pembayaran di Eropa. Serta aksi tunggu investor terhadap persediaan minyak di AS guna berspekulasi harga minyak mentah dunia. Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan bagi pemodal yaitu: BBCA, BBNI, INCO, SMGR, CTRA, ELSA, LPPF, PTPP, SCMA. (wiyanto)