Inggris Krisis APD, Dokter dan Perawat Pasien Corona Disarankan Tanpa Gaun Medis

Para petugas medis bertepuk tangan di luar Rumah Sakit Chelsea dan Westminster menyambut aksi tepuk tangan dari warga untuk pekerja NHS (Layanan Kesehatan Nasional) yang bertugas menangani wabah COVID-19 di London, Inggris (16/4/2020) waktu setempat. Foto: internet

Staf kesehatan Inggris disarankan untuk merawat pasien wabah virus corona jenis baru atau Covid-19 tanpa gaun medis akibat kelangkaan peralatan, demikian lansiran surat kabar Guardian, Jumat (17/4/2020).

semarak.co -Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan kepada komite pembuat UU bahwa Inggris krisis gaun medis tetapi memiliki 55 ribu gaun tambahan yang tiba pada Jumat (17/4/2020). Pihaknya bermaksud mendapatkan peralatan yang tepat, yang dibutuhkan pada akhir pekan ini.

Bacaan Lainnya

Guardian melaporkan seperti dilansir Reuters bahwa rumah sakit di seluruh Inggris bakal kehabisan pasokan dalam beberapa jam, Kesehatan Masyarakat Inggris mengubah pedoman, yang menetapkan baju bedah tahan air harus dipakai untuk prosedur rumah sakit berisiko tinggi.

Saran baru itu menyebutkan bahwa ketika kehabisan gaun medis, maka pilihan alternatifnya menggunakan celemek plastik, meminjam pasokan dari rumah sakit lain, atau mengenakan baju pelindung luar, demikian lapor Guardian dikutip Reuters.

Sementara itu, Sky News melansir bahwa para dokter dan perawat juga telah disarankan agar baju pelindung sekali pakai dapat digunakan kembali mengingat krisis tersebut. Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial tak langsung menanggapi permintaan berkomentar mengenai perubahan anjuran tersebut. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *