IBD Expo 2018 Surabaya, BNI Ikut Ramaikan dengan Usung Digital Ecoservices

Komisaris Utama BNI Ari Kuncoro (Kedua dari kanan) didampingi Direktur Bisnis Ritel Tambok P Setyawati (kedua dari kiri), dan Pemimpin BNI Wilayah Surabaya Muhammad Jufri tengah mencoba aplikasi Chat with your INTelligent Advisor (CINTA) untuk pembelian Tiket Kereta Api sebagai salah satu produk inovatif terbaru dari BNI yang diperkenalkan pada acara Indonesia Business & Development (IBD) Expo 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3 Oktober 2018). Pembelian tiket kereta melalui Aplikasi CINTA ini memungkinkan dilakukan sebagai hasil kolaborasi antara BNI dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai sinergi BUMN hadir untuk Negeri. foto: dok huma BNI

PT Bank Negara Indonesia (BNI) turut meramaikan acara Indonesia Business & Development (IBD) Expo 2018 di Surabaya, mulai hari ini Rabu hingga Sabtu (3-6/10). Sebuah panggung bagi produk unggulan, peluang bisnis, kinerja dan program dari berbagai stakeholder ekonomi di Indonesia dipamerkan.

Event ini bertujuan agar masyarakat luas memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai produk dan jasa yang dihasilkan di Indonesia. BNI menampilkan terobosan baru, antara lain rangkaian produk yang disediakan untuk semua kebutuhan transaksi keuangan secara digital, atau dengan sebutan BNI Digital Ecoservices: BNI Digital for your everyday life.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengatakan, salah satunya adalah melakukan pembelian tiket Kereta melalui aplikasi percakapan online Chat with your INTelligent Advisor (CINTA) BNI. Pembelian tiket Kereta menggunakan CINTA ini dapat dilakukan untuk memperoleh tiket ke semua tujuan. Pembelian tiket melalui CINTA ini juga menggunakan tingkat harga yang sama seperti harga yang tertera pada Situs pembelian tiket miliki PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Bedanya, pembelian tiket melalui CINTA dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital yang baru dikembangkan BNI, yaitu yap!. Dengan yap!, pelanggan KAI tidak harus terpaku hanya pada satu sumber pembayaran saja, namun sekaligus dapat menggunakan tiga sumber pembayaran, yaitu Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, dan aplikasi UnikQu atau pembayaran online berbasis top up. Semuanya dapat dilakukan tanpa perlu membawa kartu, baik Kartu Kredit maupun Kartu Debit,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto di Jakarta, seperti dirilis Humas BNI, Rabu (3/10).

Ikut hadir Komisaris Utama BNI Ari Kuncoro dan Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati. Keduanya mencoba CINTA untuk pembelian Tiket Kereta Api. Pembelian tiket kereta melalui Aplikasi CINTA ini memungkinkan dilakukan sebagai hasil kolaborasi antara BNI dengan KAI dan BNI, sebagai bentuk sinergi BUMN.

BNI juga mengusung beragam layanan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau “B to B Services”, seperti BNI Smart Tenant, BNI Smart Logistic, dan BNI Virtual Account. BNI Smart Tenant merupakan solusi untuk membantu perusahaan pada saat melakukan aktivitas pengelolaan tenant atau penyewa secara optimal, efektif, efisien yang dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti adanya dashboard pembayaran, monitoring pembayaran, serta penyampaian informasi dan berita.

BNI Smart Logistic disediakan oleh BNI untuk memfasilitasi kebutuhan jasa ekspor & impor freight forwarding, dimana dengan menggunakan BNI Smart Logistic, penggunanya dapat menerima penawaran dari berbagai Freight Forwarder yang terpercaya dalam satu platform.

Adapun BNI Virtual Account merupakan Nomor identifikasi pelanggan perusahaan yang dibuka oleh Bank atas permintaan perusahaan untuk selanjutnya diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya (perorangan maupun non perorangan) sebagai No Rekening Tujuan penerimaan (collection).

Menurut Kiryanto, tema yang diusung BNI pada IBDExpo 2018 ini adalah BNI Digital Ecoservices. BNI Digital Ecoservices berarti satu kesatuan sistem yang terintegrasi dalam sistem Digital, dimana semua kebutuhan nasabah dapat terlayani secara digital. Pelayanan yang disediakan mulai dari push payment, chat banking, shifting channel, hingga kredit, baik secara “B to C” maupun “B to B”.

“Melalui konsep Digital Ecoservices, kami juga melibatkan Perusahaan Anak untuk dapat melakukan demo produknya seperti Aplikasi Wakaf Hasanah dan Hasanah Personal dari BNI Syariah, Trading online & saham Activity dari BNI Sekuritas,” ujarnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *