Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah merupakan bank umum syariah ke-12 memiliki tekad untuk menumbuhkan keuangan inklusif sehingga dapat mengubah hidup jutaan rakyat Indonesia. Kehidupan yang baik sesuai slogannya, menjadi Bank Syariah Terbaik untuk keuangan Inklusif.
semarak.co– Merayakan ulang tahun ke-5, BTPN Syariah mengadakan Program Tepat Peduli Komunitas Nasabah BTPN Syariah, pada Rabu (26/8/2020). Ini program pemberdayaan masyarakat umum, khusunya komunitas nasabah BTPN Syariah yang menggandeng DMC (Disaster Management Center) Dompet Dhuafa sebagai mitra pelaksana.
Titik sebaran program Tepat Peduli tersebar sebanyak 329 Titik di seluruh Indonesia. Program tersebut dilaksanakan selama kurun waktu 9 bulan, dimulai dari November 2019 sampai Juli 2020.
Adapun program yang dibangun diantaranya pembuatan MCK yang tersebar di 124 titik. Area pembangunan tersebar dihampir seluruh wilayah baik itu pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Indonesia bagian timur.
Selanjutnya yaitu program pengadaan sarana air bersih yang tersebar di 84 titik, program tersebut fokus pada masyarakat yang tinggal di kawasan tambang minyak maupun kawasan yang sulit mendapatkan air bersih seperti Daerah pinggiran Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Makassar, Kendari, Yoyakarta, Kalimantan dan Solo.
Program sarana air bersih sangat bermanfaat bagi warga. Karena lebih mudah mengambil air bersih dan bisa digunakan untuk keperluan lainnya seperti mencuci dan mandi.
Program selanjutnya, yaitu pengadaan Hidropik, yang mana program tersebut bertujuan mengajak masyarakat bercocok tanam palawija dengan memanfaatkan lingkungan sekitar rumah.
Sehingga bisa meminimalisir pengeluaran rumah tangga. Program menyasar 15 titik di Indonesia seperti Sumatera, Jawa Tengah, Mata Bali dan Kalimantan.
Seperti dirilis Humas Dompet Dhuafa, Rabu (26/8/2020), Lena Yuliana sebagai salah satu penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Bank BTPN Syariah yang telah memberikan media tanaman hidroponik berikut pelatihannya.
Atas kegiatan tersebut, masyarakat terinspirasi untuk dapat bercocok tanam tanpa memiliki lahan yang luas. Kemudian, Program selanjutnya adalah tempat pengolahan sampah yang dibangun sebanyak 14 titik wilayah. Yaitu di wilayah Jawa Barat, Solo, Yogyakarta, Sumatera, Kendari, Kalimantan, Lombok dan Bali.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Sehingga mempermudah proses daur ulang sampah plastik. Semoga dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat menjadi rajin dan terus berinovasi membuat barang-barang yang bernilai ekonomis,” ujar Rahmat, sebagai salah satu penerima manfaat dari Lombok.
Selain itu, ada beberapa Program pembangunan atau renovasi Posyandu yang berlangsung di 47 titik. Program bangunan baru seperti pembuatan bank sampah, PPQ, pos ronda, gapura dan pembangunan perpustakaan tersebar di delapan titik.
Salah satu penerima manfaat renovasi perpustakaan atas nama Sugiarti, selaku Kasie Permas, Desa Tegalsari, Kecamatan Tegal, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengucapkan syukur, “Terima kasih banyak karena ini merupakan mimpi mereka selama tiga tahun terakhir. Alhamdulillah bisa terwujud atas bantuan dari BTPN Syariah”.
Terakhir, Program yang dilaksanakan yaitu pembuatan perahu di 10 titik yang tersebar di Indonesia. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Nusa Tenggara Barat Yuliana mengatakan, “Harapan dari bantuan perahu dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya nelayan.”
Selain itu, kata Yuliana, dapat berkontribusi untuk kemajuan parawisata di Indonesia. “Terima kasih kepada BTPN Syariah atas bantuan yang telah diberikan kepada para nelawan setempat”.
Sementara itu, Abdul Azis, selaku penanggung jawab program dan koordinator lapangan dari DMC Dompet Dhuafa, menyampaikan harapannya “Dengan terlaksananya berbagai program tersebut, dapat terasa manfaatnya secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Terima kasih atas kepercayaan dari BTPN Syariah akan kolaborasi dengan DMC Dompet Dhuafa di beragam program. Semoga terus terjalin di program-program kebaikan selanjutnya”.
Harmoni kerja sama dengan BTPN Syariah juga merambah wilayah bencana, seperti pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Masamba, Sulawesi Selatan, pasca bencana banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut.
MCK tersebut diharapkan dapat membantu penyintas dalam memenuhi kebutuhan sanitasi air bersih dan membentuk pola hidup bersih dan sehat di lingkungan tersebut. (smr)