Lion Air member of memperkenalkan fasilitas terbaru berupa Lion Entertainment sebagai hiburan dalam perjalanan udara (inflight entertainment) dalam konsep wifi entertainment. Kini setiap penumpang (travelers) lebih mudah melengkapi pengalaman perjalanan dalam waktu tempuh kurang dari satu jam atau lebih satu jam.
Peluncuran dilakukan bertepatan Hari Penerbangan Sipil Internasional, yang memberikan inspirasi bagi Lion Air guna menyediakan jasa penerbangan seiring upaya menawarkan layanan terbaik kepada setiap wisatawan dan pebisnis dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan (safety first).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Entertainment bisa terkoneksi melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) dari AirFi Indonesia yang dapat dinikmati dari semua ponsel pintar (smartphone), tablet, laptop dengan operating system (OS) perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya.
“Untuk mengakses Lion Entertainment, setiap penumpang mengikuti beberapa langkah. Pertama, mengubah aturan (setting) ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi connection pada ponsel dan pilih lionair,” ujar Danang dalamrilisnya, Sabtu (7/12/2019).
Setelah berhasil, dapat menikmati wifi entertainment Lion Air. Fitur Lion Entertainment menjamin privasi dan keamanan, karena jaringan W-IFE dari AirFi Indonesia tidak mengizinkan penumpang atau pihak lain mengakses data pribadi.
Konten yang disediakan dalam W-IFE dari AirFi Indonesia sangat beragam dan menarik, sebut Danang, antara lain film-film (Hollywood, Bollywood, Korea, Mandarin, Indonesia), video untuk anak-anak, majalah, permainan, percakapan pesan singkat dalam kabin (chat onboard) serta fitur unggulan yang lain.
Lion Air akan mengatur pergerakan pesawat (rotasi) agar para wisatawan dan pebisnis serta penumpang lainnya bisa memanjakan diri dengan akses mudah Lion Entertainment secara cuma-cuma pada ketinggian jelajah hingga 35 ribu kaki dari permukaan air laut untuk penerbangan dalam dan luar negeri.
“Lion Air mengucapkan terima kasih dan bangga kolaborasi bisnis bersama PT Dua Surya Dinamika (AirFi Indonesia) selaku perusahaan penyedia W-IFE serta berbagai pihak berkat dukungan dan kerjasama, sehingga peluncuruan Lion Entertainment berjalan lancer,” ujarnya.
Lion Entertainment adalah bagian transformasi digital seiring mengembangkan ide kreatif, kelanjutan inovasi perusahaan dalam melengkapi layanan hiburan seperti majalah dan koran yang sudah tersedia di dalam kantong kursi.
Sesuai strategi bisnis, kutip dia, pada tahap awal Lion Air telah memasang (instalasi) perangkat wireless pada lima pesawat Boeing. Periode selanjutnya layanan Lion Entertainment akan tersedia di seluruh armada Lion Air, yang direncanakan pemasangan secara bertahap.
“Untuk pemasangan perangkat tersebut dilakukan oleh Batam Aero Technic (BAT) sebagai pusat perawatan dan perbaikan pesawat member of Lion Air Group. Proses pemasangan sudah memperoleh sertifikasi dari regulator dan mengikuti aturan pengoperasian pesawat udara,” imbuhnya.
Setiap perangkat yang terpasang pada armada Lion Air, dilakukan sesuai standar operasional prosedur, menjalani pemeriksaan dan persetujuan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Perjalanan Udara Aman dan Menyenangkan
Lion Air menegaskan, dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, mewajibkan setiap penumpang mematikan ponsel dan koneksi internet saat berada di dalam pesawat, lepas landas dan mendarat serta ketika pesawat dalam posisi di landas parkir (apron).
Dalam mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, melakukan langkah antisipasi penanganan setiap penumpang yang membawa produk MacBook Pro (Retina 15-Inchi) produksi 2015 yang dipasarkan periode September 2015 sampai Februari 2017, antara lain:
- Melarang pengangkutan laptop produk Apple jenis MacBook Pro 15 inchi produksi 2015 yang dipasarkan periode September 2015 sampai Februari 2017 sebagai bagasi tercatat/ terdaftar (checked baggage) dan kargo
- Jika dibawa sebagai bagasi kabin, Lion Air Group mengharuskan tamu atau penumpang untuk:
- Tetap mematikan selama penerbangan termasuk tidak dalam keadaan sleep mode;
- Tidak mengisi ulang baterai selama dalam penerbangan.
Kebijakan tersebut berdasarkan aturan yang dirilis oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), Federal Aviation Administration (FAA) atau Federasi Penerbangan Federal AS, European Union Aviation Safety Agency (EASA) serta regulasi dari IATA Dangerous Goods Regulations (Special Provisions A154) mengenai larangan membawa MacBook Pro (Retina 15-Inch) ditemukan permasalahan pada baterai laptop di produk Apple tersebut yang berpotensi menimbulkan gangguan (hazard) terhadap faktor keselamatan perjalanan udara.
Lion Air Group masih memberlakukan pelarangan membawa dan menggunakan perangkat portabel pengisi daya tambahan bateri (powerbank), dengan ketentuan:
- Selama berada di dalam pesawat dilarang menggunakan powerbank
- Sebelum keberangkatan, setiap tamu atau penumpang wajib melapor ke petugas secara detail tentang kapasitas powerbankyang dibawa.
- Sesuai aturan, powerbankberkapasitas daya:
- maksimum 100 Wh atau 20.000 mAh hanya boleh dibawa ke kabin dan dilarang masuk dalam bagasi tercatat/ terdaftar (checked baggage).
- 100-160 Wh atau 20.000-32.000 mAh harus ada persetujuan dari Lion Air Group.
- lebih dari 160 Wh dilarang untuk masuk ke dalam pesawat.
Untuk itu, setiap penumpang dapat mengisi penuh daya baterai pada ponsel sebelum keberangkatan, agar bisa menikmati Lion Entertaintment. Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). Komitmen ini seiring usaha menghadirkan layanan terbaik kepada travelers.
Lion Air mengajak setiap travelers mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal berkonsep “tren perjalanan udara simpel”, agar pengalaman semakin berkesan.
Apabila akan membawa bagasi saat bepergian maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian bagasi harga lebih hemat bisa dilakukan pada saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.
Travelers akan memperoleh nilai lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.
Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin. (smr)