Ekonom senior Faisal Basri mengajak masyarakat untuk menarik dana simpanannya di bank. Pasalnya, hanya satu cara itu yang bisa digunakan untuk melawan semakin berkembangnya oligarki yang sedang berada di dalam lingkaran kekuasaan. Faisal menuturkan, saat ini bank yang berada di bawah naungan BUMN, mengalami kelebihan dana.
semarak.co-Hal ini lantaran dana simpanan masyarakat mengalami peningkatan. Sementara, kredit yang diberikan kepada masyarakat turun. Dengan kata lain, idealnya, ketika dana masyarakat yang masuk ke bank seharusnya diiringi dengan pemberian kredit yang besar pula. Karena itu, bank saat ini mengalami kelebihan dana.
“Sekarang yah, bank ini kelebihan dana. Total bank itu lima besar kan bank pemerintah plus BCA yah?. Ini dana masyarakat naiknya seperti ini, kredit yang disalurkan bank turun. Jadi uang berlimpah sebetulnya di bank,” ujar Faisal seperti diunggah akun YouTube Refly Harun, Rabu 16 Februari 2022 seperti dilansir repelita.co, 2022-02-16,23:19264 WIB.
Kelebihan dana bank milik pemerintah tersebut, menurut Faisal, rupanya digunakan untuk membeli surat utang negara (SUN). Pembeli SUN terbesar saat ini adalah bank. “Itu kira-kira sepertiga dari surat utang dibeli bank. Akibatnya apa, uang itu tidak berputar. Kan masyarakat taruh uang ke bank biasanya dikembalikan oleh bank dalam bentuk kredit,” jelas Faisal.
Faisal menegaskan, kondisi ini yang membuat ekonomi tidak akan pernah bisa pulih, sebab uang tersebut hanya berputar pada tataran BUMN dan pemerintah saja. Padahal, seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi masyarakat yang sedang berada pada titik lesu akibat pandemi Covid-19. Caranya adalah dengan mengedarkan lebih intens uang di masyarakat.
Apalagi, kata Faisal, uang yang dimiliki pemerintah justru diberikan kepada PT Adaro yaitu perusahaan yang dimiliki oleh saudara dari Menteri BUMN Ercik Thohir. “Ini contohnya, konsorsium bank pemerintah dan non pemerintah mengucurkan dana ke Adaro lima ratus juta dolar lebih. Adaro itu ada kewajiban utangnya yang tidak bisa dibayar, ditalangi nih oleh mereka,” kata Faisal.
Faisal kemudian mengajak masyarakat untuk menarik dananya yang disimpan di bank. Sebab akan percuma karena hanya digunakan untuk para oligarki yang berada di dalam lingkaran kekuasaan. “Yuk kita tarik uang kita dan dari bank-bank yang masih mengucurkan dana jor-joran kepada oligarki. Itu yang bisa kita lakukan sekarang,” ajaknya.
Dilanjutkan dosen Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri, “Tapi klo kita nda mau, ya oligark itu makin jahat dan akhirnya menyerang kita karena salah kita sendiri. “Kesadaran itu harus kita tumbuhkan bahwa rakyat bisa melawan oligark. Kan seolah-olah kita nda bisa melawan oligark, bisa kok. Jadi, saatnya kita melawan menurut saya.”
sumber: repelita.com dari terkini di WAGroup ALUMNI HMI (postKamis17/2/2022/hajahyusminah)