Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan pesan tiga hal yang harus dilakukan pemuda khususnya para santri yang akan menyandang status sarjana dan berbaur dengan masyarakat.
semarak.co-Pesan itu disampaikan Mendes PDTT Halim saat menghadiri acara wisuda sarjana strata 1 angkatan ke-X dan perayaan Dies Natalis ke-XIV Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (12/11/2022).
“Pesan pertama harus the first, jadilah orang yang pertama, punya temuan hal baru yang belum pernah ditemukan orang lain,” jelas Gus Halim, sapaan akrab lain Mendes Halim saat orasi ilmiah di INSUD Lamongan dirilis humas melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Sabtu malam (12/11/2022).
Apabila tidak bisa menjadi yang pertama, lanjut Gus Halim, santri alumni INSUD setidaknya harus menjadi yang terbaik alias the best dalam lingkungannya. “Dan ketiga yang sering diupayakan banyak orang tapi sering keliru itu namanya the different, tampil beda. Tampil beda disini yang dimaksud disini adalah yang positif,” imbuhnya.
Dengan modal tiga tersebut maka secara otomatis alumni INSUD Lamongan akan menjadi pusat perhatian dan akan bermanfaat bagi banyak orang. Gus Halim yakin, alumni INSUD Lamongan mampu memenuhi tiga hal di atas.
“Karena mereka bukan sekadar mahasiswa biasa akan tetapi juga santri yang tidak hanya ditempa dengan ilmu pengetahuan melainkan juga dengan karakter dan akhlak. Saya berharap kepada seluruh mahasiswa, santri dan alumni untuk meraih salah satu dari tiga itu,” pungkas mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu. (bad/smr)