Transformasi pelayanan kesehatan telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mengubah nama rumah sakit menjadi rumah sehat untuk Jakarta di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayahnya. Penggantian nama itu secara resmi dilakukan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022).
semarak.co-Sedangkan perubahan logo dilakukan untuk penyeragaman simbol karena selama ini logo-logo RSUD di Jakarta berbeda-beda, sehingga seakan bukan satu kesatuan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) era Presiden Jokowi (2014-2019) meyakini, perubahan nama tersebut dapat berperan sebagai penambahan aspek rumah sakit.
Di antaranya, aspek promotif dan aspek preventif sehingga masyarakat yang datang ke Rumah Sehat adalah bagian dari meningkatkan kesehatan dari dirinya. Selama ini rumah sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit lalu ke rumah sakit untuk sembuh.
Untuk sembuh itu harus sakit dulu, sehingga tempat ini menjadi tempat orang sakit. Perubahan nama ini juga diikuti dengan penggantian logo seluruh RSUD yang namanya diganti menjadi Rumah Sehat.
“Jadi, rumah sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekedar berorientasi untuk sembuh dari sakit. Karena itulah kemudian konsepnya disusun sebagai sebuah rumah sehat untuk Jakarta,” ungkap Anies saat menjelaskan mengapa perubahan nama itu ia lakukan dilansir depok.inews.id/Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:10 WIB.
Di bagian lain rupanya perubahan nama brand ini ternyata berimbas kepada band indies lawas Rumahsakit. Band pelantun lagu ‘Kuning’ ini ternyata juga ikutan mengganti logo. Lewat akun Instagram pribadi, band ini meminta pendapat kepada para pengikutnya tentang perubahan logo baru mereka. “Logo baru nih, gimana gimana?” singkat rumah sakit band seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram resminya, Jumat (5/8/2022).
sumber: depok.inews.id di WAGroup UMKM MANIES DPW JABAR (postKamis4/8/2022/shidiq)/gelora.co di ANIES APIK JABAR (postSabtu6/8/2022)