Perum Jamkrindo menerima talenta-talenta muda bangsa untuk bergabung melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Mengusung tema Build People, Build The Future, program magang bersertifikat ini telah memasuki angkatan kedua dengan total jumlah peserta 192 orang.
Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan, program magang yang dilakukan Jamkrindo ini tidak hanya dilakukan semata-mata untuk memberikan kesempatan bagi para talenta muda tersebut terjun langsung ke dunia kerja.
“Tapi jauh daripada itu Perum Jamkrindo ingin menyiapkan para generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi unggul dan responsif atas perubahan zaman, terutama di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity and ambiguity) dan Industry 4.0,” ujar Sulis dalam rilis Humas Jamkrindo, Senin (25/02).
Menurut Sulis, pihaknya tidak hanya membekali hard skill saja, tapi juga soft skill yang memang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan. “Di angkatan pertama misalnya,” ujar Sulis dalam sambutan penerimaan peserta program magang angkatan kedua di gedung Jamkrindo, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/02).
Selama enam bulan, lanjut Sulis, para mahasiwa magang dibekali berbagai pengetahun dan ilmu mengenai industri penjaminan, UMKM dan entrepreneurship, serta leadership dan etos kerja, melalui kelas-kelas interaktif yang menghadirkan mentor-mentor yang ahli di bidangnya.
Selain kelas-kelas formal, terdapat juga kelas-kelas non formal seperti leadership camp yang diadakan selama dua hari di Gunung Bunder, Bogor, dengan materi-materi leadership, sinergi dan kolaborasi.
Tak hanya itu, beberapa peserta magang juga diberikan kesempatan langsung untuk berkunjung ke wilayah kerja Perum Jamkrindo yang tersebar di seluruh Indonesia dan mengikuti kelas ahli penjaminan modul dasar, sebagai bentuk engagement program yang diberikan pada peserta terbaik di angkatannya.
“Kami sangat fokus membekali mereka dengan kemampuan leadership. Kami tidak ingin magang hanya sekadar menghabiskan jam kerja kemudian mendapat sertifikat. Mereka harus benar-benar siap untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki agility untuk menjadi game changers,” ungkapnya.
Jika pada angkatan pertama sebelumnya Perum Jamkrindo hanya membuka kesempatan untuk berkarir di Kantor Pusat, pada angkatan kedua ini Jamkrindo juga membuka kesempatan hingga ke daerah-daerah melalui kantor wilayah Perum Jamkrindo.
Sebanyak 65 peserta magang ditugaskan di Kantor Pusat, sedangkan 57 lainnya Di Kantor Cabang, Kantor Cabang Khusus dan Kantor Wilayah. “Total ada 122 peserta magang untuk angkata kedua,” ujarnya.
Sebagai perusahaan yang menjadi benchmark semua perusahaan penjaminan yang ada di Indonesia, Sulis mengatakan Perum Jamkndo menjadikan isu pengembangan SDM sebagai isu strategis.
Segenap insan Perum jamkrindo merupakan orang-orang yang memang memiliki keahlian di bidang penjaminan dan juga keahlian di pengelolaan dan data base UMKM. “Keahlian atau core kompetensinya benar-benar dari A sampai Z,” ujarnya.
Sampai dengan saat ini Perum Jamkrindo telah bekerja sama dengan berbagai Universitas di Tanah Air untuk menyukseskan program magang bersertifikat yang merupakan inisiatif pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN melalui wadah Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Beberapa Universitas yang terlibat antara lain, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, IPB, dll. “Total ada 37 universitas telah berkerja sama dengan Perum Jamkrindo,” tukasnya.
Kepala Divisi MSDM Perum Jamkrindo Erna Zubaeda menambahkan bahwa dari program magang tersebut akan terpilih beberapa orang yang akan diangkat menjadi New Entry Junior Prohire di Perum Jamkrindo. Mereka yang terpilih, adalah yang berhasil menunjukan kinerja dan etos kerja terbaik.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ Achmad Sofyan Hanif, M.P mengapresiasi program magang bersertifikat yang diadakan Perum Jamkrindo. Menurut dia, Jamkrindo, ialah salah satu perusahaan BUMN yang paling banyak mengikutsertakan mahasiswa/i untuk mengikuti program magang bersertifikat.
“Pada angkatan pertama dan kedua kami memperoleh kesempatan cukup besar yaitu dengan mengirimkan 52 mahasiswa/i. Peserta didik kami sangat antusias dan berbangga hati bisa terlibat dalam program ini,” ungkapnya.
Fenly Linar, alumni vokasi Universitas Indonesia, menceritakan pengalamannnya selama mengikuti magang di perum Jamkrindo. Ia mengatakan program ini memiliki dampak signifikan dalam pengembangan karirnya ke depan.
“Banyak sekali ilmu yang saya dapat di Perum Jamkrindo, adanya sertifikat dari Perum Jamkrindo juga dapat menjadi portofolio yang bisa membantu pengembangan karir saya di masa akan datang,” tutup Fenly. (lin)