Vlogger disabilitas atau difabel bersama pegiat media sosial berdiskusi soal “Peran Pegiat Media Sosial dalam Melawan Hoax dan Politisasi SARA Untuk Pemilu 2019 yang Damai, Berkualitas, dan Bermartabat”.
Salah satu vlogger difabel bernama Muammar (16) mengatakan, diskusi ini merupakan aksi nyata kepedulian atas banyaknya berita hoax yang belakangan dinilai meresahkan banyak pihak. Ia juga menyampaikan, bahwa merasa bahagia bisa ikut serta dalam memerangi hoaks yang kian marak di Indonesia.
“Kalau menurut saya ini bagus ya karena karena sekarang lagi hangat hangatnya, dan berita bohong itu memang sangat berbahaya ya, jadi ya bagus. Saya bahagia karena saya datang kesini dengan semangat melawan hoax,” kata Muammar kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/02). (kih/ipo)