PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api (KA) di Km 34+200 lintas antara Stasiun Cikarang – Stasiun Tambun. Senin (17/3/2025).
semarak.co-Perjalanan KA baik hulu dan hilir terpaksa berhenti akibat jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) menjuntai di jalur KA. Atas dasar faktor keselamatan, maka perjalanan KA terpaksa melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di stasiun terdekat.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, gangguan di jalur KA ini mengakibatkan beberapa perjalanan KA mengalami keterlambatan. Dugaan sementara, kejadian ini dipengaruhi oleh hujan deras dan angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut, yaitu:
Pukul 21.06 WIB, petugas LAA segera dikoordinasikan untuk menangani kejadian ini.
Pukul 21.35 WIB, sejumlah KA yang terdampak di jalur tersebut dihentikan sementara menunggu informasi lebih lanjut.
Pukul 21.40 WIB, jalur hulu Tambun – Cikarang dinyatakan aman oleh petugas LAA.
Pukul 22.10 WIB, tegangan LAA di jalur hilir Cikarang – Tambun dimatikan untuk proses perbaikan yang masih berlangsung.
Berikut adalah perjalanan KA yang terdampak:
Jalur Hulu:
KA 144 Madiun Jaya (59 menit),
KA 48 Taksaka (55 menit),
KA 164 Gumarang (43 menit),
KA 76 Mataram (40 menit),
KA 150 Singasari (29 menit),
KA 120 Gunung Jati (18 menit), serta
KA 92 Jayabaya dan KA 64 Manahan (durasi keterlambatan masih dikonfirmasi).
Jalur Hilir:
KA 21 Argo Muria (42 menit),
KA 139 Parahyangan (36 menit), dan
KA 269 Matarmaja (45 menit).
“PT KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan ini. Petugas terkait masih berupaya maksimal untuk mempercepat proses perbaikan guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan KA,” terang Ixfan dirilis humas KAI Daop 1 Jakarta melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Senin malam (17/3/2025). (smr)