Gandeng Bina Nurul Fikri, Sucofindo Bantu Beasiswa Mahasiswa Berprestasi

Bachtiar Firdaus - Ketua Yayasan Bina Nurul Fikri (kiri) & Budi Hartanto - Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis (kanan). Foto: Humas Sucofindo

PT Sucofindo memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Baik dalam bidang akademis maupun prestasi lainnya. Ini diberikan kepada mahasiswa dari kalangan keluarga dengan ekonomi terbatas, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

Program tersebut dilakukan perusahaan melalui Program CSR (Corporate Social Responsibility) Unit PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) Sucofindo melalui Sektor Pendidikan untuk membantu masyarakat dan mendukung Pemerintah dalam mencerdaskan dan memajukan bangsa dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menjadi pemimpin dimasa depan.

Program bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi ini bekerjasama dengan Yayasan Bina Nurul Fikri melalui Program Rumah Kepemimpinan, dimana untuk tahap ini diberikan kepada 15 mahasiswa diantaranya 7 mahasiswa Universitas Indonesia.

Lalu 5 mahasiswa Institut Pertanian Bogor, 3 mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang disaring berdasakan kriteria seperti memiliki nilai akademi yang baik, aktif berorganisasi dan mempunyai dampak sosial yang nyata.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Sucofindo Budi Hartanto mengatakan, Sucofindo berusaha untuk membantu dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sehingga keberadaannya membawa manfaat langsung dan betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

“Dan juga Sucofindo membutuhkan sumber daya manusia kader-kader penerus dalam menjalankan roda bisnis dibidang Inspeksi, Testing dan Sertifikasi,” ujar Budi dalam sambutan acara penandatanganan kedua pihak, di Graha Sucofindo, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat sore (12/4).

“Kami berkomitmen membantu pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar dan dapat memberikan manfaat yang maksimal sehingga dapat meningkatkan taraf hidup bagi mahasiswa, untuk itu Sucofindo berkolaborasi dengan berbagai kalangan, sehingga mampu bersama-sama mencapai visi membangun Indonesia,” ujarnya.

Ketua Yayasan Bina Nurul Fikri Bachtiar Firdaus sangat mengapresiasi Sucofindo yang telah berkolaborasi melalui program Rumah Kepemimpinan. Program Rumah Kepemimpinan telah berjalan selama 17 tahun dan telah tersebar di 9 Regional dengan 11 Perguruan Tinggi Negeri seperti Universitas Indonesia.

Kemudian Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, Universitas Sebelas Maret, dimana telah hasilkan 1.316 Alumni yang tersebar di berbagai sektor kontribusi.

Yayasan Bina Nurul Fikri, kata Bachtiar, telah menetapkan 15 mahasiswa yang terpilih dari Program Beasiswa Mahasiswa Berprestasi. Dimana para peserta akan dibantu biaya selama berasrama di Rumah Kepemimpinan dan setelah lulus kuliah terbuka peluang diterima bekerja di Sucofindo.

Turut menghadiri acara tersebut seperti Rozainbahri Noor, Direktur SDM Sucofindo, Eka Abdullah, Kepala PKBL Sucofindo, Fahriadi Tanjung, Direktur Bidang Kemitraan dan Fundraising Yayasan Bina Nurul Fikri.

Jasa Sertifikasi CSR

Kegiatan CSR adalah merupakan salah satu kewajiban perusahaan sesuai dengan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 yang menjelaskan tentang Perseroan Terbatas mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan.

Saat ini Sucofindo telah menyediakan jasa sertifikasi layanan CSR yang dilakukan guna memastikan bantuan yang tepat guna dan tepat sasaran. Layanannya berupa Social Mapping, pendampingan kegiatan CSR, pelatihan ISO 26000, Community Satisfaction Index (CSI), dan penghitungan dampak CSR dengan metode SROI (Social Return On Investment) dan pembuatan Gap Analysis ISO 26000.

Jasa CSR ini akan membantu setiap perusahaan untuk memberikan laporan sesuai fakta manfaat dari kegiatan program CSR sesuai sasaran dan berkelanjutan, Sebagai bentuk pengakuan bahwa telah dilaksanakannya kewajiban CSR oleh perusahaan.

“Maka perusahaan  perlu melakukan evaluasi dan audit yang bertujuan untuk memastikan apakah kegiatan CSR yang telah dilaksanakan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat atau sekadar menggugurkan kewajiban,” imbuhnya.

Untuk itulah, lanjut dia, Sucofindo berperan dalam pelaksanaan kegiatan audit maupun evaluasi program CSR. Selanjutnya, Sucofindo juga memberikan pelatihan secara berkesinambungan kepada Cabang dan Unit kerja untuk terus menjaga kualitas pelayanan dalam bidang CSR. Saat ini Sucofindo telah mensertifikasi beberapa perusahaan migas dan pertambangan terkait CSR. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *