Film yang disutradarai Rudy Aryanto, Dancing In The Rain sangat menyentuh hati bagi yang menontonnya. Film yang diproduksi Screenplay films dan Legacy Pictures menggelar press screening dan konferensi pers, di XXI Plaza Senayan Jakarta Selatan, Kamis (11/10)
Film keluarga yang mengisahkan eyang Uti (Christine Hakim) dan cucu kesayangannya, Banyu (Dimas Anggara) menawarkan kisah inspiratif dengan definisi cinta sesungguhnya. Bahwa cinta tidak membutuhkan syarat melainkan pengorbanan yang tulus dan apa adanya terutama untuk keluarga dan sahabat yang dikasihi.
Film Dancing In The Rain mengangkat tema kasih sayang, persahabatan dan air mata. Ketiga tema ini melekat pada kehidupan seorang Banyu, seorang anak berkebutuhan khusus yang tumbuh di tengah lingkungan yang berbeda dengan dirinya. Namun ia tidak sendiri, ia memiliki Eyang Uti dan kedua sahabatnya Radin (Deva Mahenra) dan Kinara (Bunga Zainal) yang selalu hadir dalam suka duka.
“Ini merupakan pertama kalinya saya mendapat tantangan untuk memerankan karakter berbeda. Melalui karakter Banyu, saya mendapat pembelajaran tersendiri. Ini sebuah peran luar biasa dan saya bersyukur bisa terlibat di film ini,” kata Dimas.
Hal senada dikatakan Christine Hakim, ia menilai film Dancing In The Rain adalah film yang penuh makna. Banyak diskusi yang ia lakukan dengan pemain dalam menjalani shooting film Dancing In The Rain.
“Akting para pemain begitu luar biasa, termasuk anak-anak kecil di film ini. Semoga film ini dapat menambah wawasan kita dan membuat kita lebih berempati lagi kepada orang-orang sekitar kita yang membutuhkan dukungan kita,” ungkap Christine.
Film Dancing In The Rain dibintangi Dimas Anggara, Deva Mahenra, Bunga Zainal, Christine Hakim, Gilang Olivier, Joshua Rundengan, Greesella Adhalia, Niniek L Karim, dan Djenar Maesa Ayu. Film ini akan tayang mulai 18 Oktober 2018 besok di bioskop Indonesia. (mil)