Film 212 The Power Love, sebuah drama keluarga yang bercerita tentang cinta yang berlatar belakang aksi damai 212 pada Desember 2016 lalu. Pesan cinta, menegaskan bahwa sesungguhnya semua orang condong kepada sesuatu kasih sayang.
Film garapan sutradara Jastis Arimba ini dikemas dengan cinta yang sangat unifersal, cinta orangtua kepada anaknya, cinta kepada lingkungan masyarakat, cinta kepada NKRI, dan lebih luas lagi cinta kepada agama. ”Dengan tagline”Putihkan Bioskop” beharap tidak hanya bernostalgia bagi mereka yang pernah mengikuti aksi tersebut tetapi juga masyarakat yang menonton bisa membersihkan dan mumutihkan hatinya.
Pada 9 Mei 2018, rencananya film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop tanah air, dengan para pemain Fauzi Baadilah,Humaidi Abas, Meyda Sefira, Adhin Abdul Hakim, Asma Nadia, Hamas Syahid, Roni Dozer, Echie Yiexel, Fajar Lubis. Penampilan khusus diantaranya Irfan Hakim, Oki Setiana Dewi, Peggy Melati Sukma, Arie Untung, Dimas Seto, Tommy Kurniawan, Neno Warisman, Ustad Erick Yusuf dkk.
Adapun kru film terdiri dari DOP : Adi Widiarta, Skenario: Ali Eunoia dan Jastis Arimba, Novel oleh Benny Arnas dan Helvy Tiana Rosa, Musik: Dwiki Dharmawan, Promosi: Ria Ricis, Produser Eksekutif: Erick Yusuf & Oki Setiana Dewi, Associate Produser: Imam Saptono & Asma Nadia, Produser: Helvy Tiana Rosa & Jastis Arimba
“Kami mulai membuka Presale tiket ini hingga tanggal 5 Mei 2018, jadi bagi masyarakat yang hendak membeli tiket diawal, atau pihak lembaga atau instansi yang berniat melakukan donasi atau sedekah tiket untuk mengajak para yatim dan dhuafa untuk bisa ikut menikmati film ini sudah bisa dilakukan sejak sekarang, segala informasi mengenai hal tersebut nantinya akan diinformasikan lebih detail melalui semua akun media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter @212movie,” ujar Erick Yusuf, Produser Eksekutif film 212.
Baca: Film Latar Belakang Aksi Bela Islam 212, Yuk Nonton di Bioskop, 2 Desember 2017
Sebagian keuntungan dari hasil penjualan tiket ini insya Allah akan disumbangkan untuk kegiatan pemberdayaan umat serta diperuntukkan bagi dana kemanusiaan. “Kami berharap semoga karya film ini dapat bermanfaat dan diterima masyarakat secara luas,” imbuh Erick.
Karena sejatinya, lanjut dia, film bertajuk 212 The Power of Love ini sebuah film drama yang sangat menarik dan menghibur sehingga sangat layak untuk ditonton keluarga Indonesia. Film ini diproduksi anak-anak muda yang berpengalaman sehingga memiliki kualitas dan estetika visual yang sangat baik. Ceritanya ringan namun juga memiliki pesan-pesan moral yang kuat terutama agar kita senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan NKRI tercinta. (ita)