Dukung Pertumbuhan UMKM Perkebunan, RNI Dorong Warga Kaki Gunung Kerinci Tanam Teh

Direktur PT Mitra Kerinci Ondi sosialisasi sekaligus penyuluhan optimalisasi lahan kosong untuk perkebunan teh. Foto: humas RNI

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui anak usahanya PT Mitra Kerinci melaksanakan sosialisasi sekaligus penyuluhan optimalisasi lahan kosong untuk perkebunan Teh.

semarak.co– Diharapkan melalui kegiatan tersebut warga sekitar kususnya warga Solok Selatan Padang, Sumatera Barat (Sumbar) di Kaki Gunung Kerinci terdorong untuk menanam teh sehingga dapat meningkatkan perekonoman masyarakat sekaligus mendongkrak produtivitas perusahaan.

Bacaan Lainnya

Direktur Mitra Kerinci Ondi mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan minat masyarakat berwirausaha dalam bidang perkebunan dengan menanam teh di lahan-lahan warga yang tidak produktif.

“Pucuk teh dari kebun-kebun warga tersebut akan dibeli oleh PT Mitra Kerinci sehingga tidak perlu lagi memikirkan kemana akan dipasarkan,” ujar Ondi di Padang, Sumbar, Sabtu (27/6/2020), seperti dirilis Humas RNI.

Sebagai langkah awal, lanjut Ondi, pihaknya telah mengundang masyarakat dalam Sosialisasi pada Kamis (25/6/2020), di Solok Selatan. “Ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung tumbuhnya UMKM dalam bidang perkebunan di lingkungan dan masyarakat sekitar kebun,” ujar Ondi.

Diharapkan melalui program ini, lanjut Ondi, masyarakat di desa-desa penyangga dapat lebih sejahtera dan madiri secara ekonomi. Ke depannya, menurut Ondi, warga yang bersedia menanam teh baik secara perorangan maupun kelompok akan didata dan mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

“Sehingga dapat menghasilkan pucuk teh yang berkualitas sesuai dengan standar mutu perusahan. Warga yang berpartisipasi dalam program ini akan mendapat pembinaan berupa pelatihan dan penyuluhan dalam hal pembibitan, penanaman hingga masa panen,” paparnya.

Hal tersebut, nilai dia, penting karena mereka akan menjadi mitra strategis perusahaan. “Selain itu, para petani masyarakat tersebut secara kolektif akan membuat koperasi yang nantinya menjadi tempat untuk menjamin permodalan,” urainya.

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyambut baik program ini. Dimana jika ini terealisasi tentu akan berdampak positif terhadap ekononi masyarakat. Apalagi karakteristik tanah di Solok Selatan cocok untuk perkebunan teh dan berpotensi menghasilkan kualitas teh yang baik,” imbuhnya.

Adanya Program ini tentu juga, sambung Zigo, akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Solok Selatan dan sekitarnya, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Solok Selatan.

“Solok Selatan saat ini butuh peningkatan ekonomi diberbagai sektor, terutama di sektor pertanian dan perkebunan. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 ini sektor perkebunan dan pertanian menjadi salah satu bidang usaha yang tidak terlalu terdampak, sebaliknya sektor tersebut dapat tetap berjalan seperti biasanya,” tuntasnya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *