DPD Minta Pemerintah Fasilitasi Penyintas Bencana dengan Akses Ekonomi dan Pendampingan Usaha

(kiri ke kanan) Bupati Lampung Utara Budi Utomo, Ketua DPD RI La Nyalla, Pengasuh Ponpes Wali Songo Lampung Utara KH Noer Qomaruddin, Jumat (12/3/2021). Foto: laraspostonline.com

Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah memberikan fasilitas kepada penyintas bencana alam melalui pendampingan UMKM. Pasalnya, salah satu kunci pemulihan ekonomi pasca bencana adalah memfasilitasi agar masyarakat bisa memutar roda perekonomian.

semarak.co-La Nyalla menerangkan, fasilitasi itu dimaksudkan agar para penyintas bencana alam tidak terus bergantung kepada bantuan yang terbatas. Menurut Senator asal Jawa Timur itu, hal tersebut dilakukan BNPB untuk mendukung pemasaran hasil pendampingan pada kelompok terdampak bencana.

Bacaan Lainnya

“Salah satu contoh adalah yang dilakukan BNPB. Mereka turut berperan serta dalam pameran Gebyar Produk Unggulan Nusantara yang digelar di Jogja City Mall, Jalan Magelang, Sleman,” terang La Nyalla, Sabtu (13/3/2021).

Recovery adalah yang paling sulit dilakukan. Karena, lanjut La Nyalla, kondisi psikologis penyintas yang terdampak bencana dan kehilangan semua harta benda. “Dan mereka akan makin sulit bangkit jika tidak memiliki akses untuk bangkit secara ekonomi,” tambahnya.

Belum lagi persoalan kredit macet pinjaman mereka di bank akibat bencana. Di beberapa negara, kata La Nyalla, pemerintah melakukan bailout untuk usaha skala kecil, seperti UMKM agar mereka bisa bangkit kembali, di sini malah diblacklist bank, seperti kasus di Kota Palu.

Mantan Ketua Umum Kadin ini menilai BNPB dapat berkolaborasi dengan instansi terkait lainnya untuk pendampingan. “Untuk pendampingan, BNPB bisa merangkul pihak kampus, dinas koperasi UKM, OJK dan Bank Indonesia, juga dengan elemen-elemen masyarakat lainnya seperti NGO kebencanaan. Salah satu universitas yang juga melakukan pendampingan adalah Universitas Lampung atau Unila,” ujarnya. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *