Disalurkan Melalui IKB Flobamora, Bank BTN Peduli Korban Bencana di NTT

Seremoni BTN kembali menyalurkan dana CSR senilai Rp500 juta bagi masyarakat NTT yang terdampak bencana badai siklon Seroja melalui Crisis Center di Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora, sebuah organisasi perkumpulan masyarakat NTT yang ada di Provinsi Bali. Foto: humas BTN

PT Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp500 juta bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja. Bantuan itu diharapkan dapat mendukung pemulihan di wilayah timur Kepulauan Nusa Tenggara.

semarak.co-Adapun penyerahan bantuan diberikan kepada Crisis Center di Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora, sebuah organisasi perkumpulan masyarakat NTT yang ada di Provinsi Bali.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, perseroan turut berduka akibat bencana yang melanda masyarakat di NTT. Bank BTN, lanjut Haru, juga terus berupaya tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan bagi para korban.

“Kendati tak bisa langsung ke NTT, kami berharap bantuan yang diberikan melalui IKB Flobamora dapat mendukung pemulihan yang kini mulai berlangsung di NTT usai terpaan bencana badai siklon Seroja,” ujar Haru di sela penyerahan CSR di Denpasar, Bali, Jumat (9/4/2021) seperti dirilis humas BTN, Sabtu (10/4/2021).

Dana tersebut, kata dia, diharapkan dapat menyentuh para korban bencana yang belum mendapatkan bantuan. “IKB Flobamora memiliki basis data yang luas sehingga kami berharap para korban yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan,” katanya.

Secara total, Bank BTN telah menyalurkan CSR sekitar Rp800 juta untuk para korban terdampak Siklon Seroja di NTT. Selain bantuan sembako di Adonara dan Larantuka, perseroan juga memberikan material dan bahan bangunan untuk lebih dari 150 rumah di Kupang, NTT.

Ketua IKB Flobamora Yuzdi Diaz mengatakan, pihaknya berkomitmen tepat sasaran dalam penyaluran dana CSR. Dana ini akan disalurkan terutama ke pulau-pulau terpencil yang belum tersentuh bantuan. “Crisis center kami telah menangani penyaluran bantuan bencana alam di NTT. Kami juga telah memiliki jaringan untuk transportasi bantuan di NTT,” tutur Yuzdi. (smr-25)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *