Ikatan Alumni Keluarga Universitas Diponegoro (IKA Undip) siap mendukung pemerintah dalam menyukseskan program pembangunannya, seperti infrastruktur dan perekonomian. Pernyataan tersebut dikemukakan Maryono usai terpilih kembali menjadi Ketua Umum IKA Undip, periode 2017-2022 dalam Munas IKA Undip ke IX di Semarang, akhir pekan lalu.
Maryono yang juga menjabat sebagai direktur utama BTN mengatakan, IKA Undip telah banyak berpartisipasi dalam pembangunan. Salah satunya dengan mendirikan tower bagi civitas Undip yang juga bisa menyukseskan program sejuta rumah.
“Kami juga ada pengurus di daerah yang mendorong dan memberdayakan potensi ekonomi masyarakat daerah. Kami ingin membantu semaksimal mungkin membangun bangsa,” kata Maryono dalam rilisnya, Senin (12/12).
Menurut Maryono IKA Undip akan memberikan masukan dan partisipasinya kepada pemerintah tidak hanya untuk misi pendidikan, namun juga riset dan pengabdian kepada masyarakat. “IKA Undip tidak hanya bergerak pada kegiatan sosial saja, namun juga bagaimana mengoptimalkan anggota alumni agar bisa berpatisipasi untuk kepentingan lainnya,” jelasnya.
Dengan terpilih dirinya menjadi Ketua Umum, nilai Maryono, IKA Undip akan terus mendukung dan memberikan masukan atau partisipasi-partisipasi kepada pemerintah salah satunya melalui Diponegoro Institute. “Kita akan menjalankan amanah yang diputuskan dalam Munas ini antara lain bagaimana kita mengakomodir seluruh anggota alumni menjadi keluarga besar yang rukun, solid dan profesional,” terangnya.
Adapun Maryono kembali menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip) periode 2017-2022 melalui suara terbanyak dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Undip dari kandidat lainnya yaitu Ahmad Muqowam dan Setyo Maharso, Jumat (8/12) malam di Semarang, Jawa Tengah. “Saya siap menjalankan amanah kembali untuk menjadi Ketua Umum,” ujarnya.
Maryono mengaku berterima kasih kepada dua kandidat lain yakni Ahmad Muqowam dan Setyo Maharso. Dalam pemungutan suara Maryono mendapatkan 15 suara, Ahmad Muqowam 9 suara dan Setyo Maharso 5 suara. “Saya berterima kasih kepada pak Muqowam dan Setyo Maharso yang melimpahkan suaranya kepada saya. Dan saya siap menjalankan rekomendasi dari hasil Munas,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Muqowam meminta kepada jajaran pengurus yang baru agar kinerjanya lebih baik dibandingkan kepengurusan sebelumnya. “Kinerja harus lebih baik lagi dibandingkan yang dulu,” jelas dia.
Pada kesempatan yang sama Rektor UNDIP, Yos Johan Utama mengapresiasi hasil munas yang diperoleh dalam musyawarah mufakat. “Yang terpenting adalah kerja bersama dalam membangun bangsa. Dan selamat kepada peserta semuanya. Ini adalah kemenangan kita semua,” tuntasnya. (lin)