Viral sejumlah potongan video di semua platform media sosial yang memperlihatkan Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando berawal dari adu mulut yang seolah-olah bernada menantang, video berikutnya dosen komunikasi di Universitas Indonesia (UI) ini dipukuli massa.
semarak.co-Dan di potongan ketiga, untung polisi segera datang menyelematkannya. Dalam kawalan polisi, terlihat wajah Ade biru membekak, lebam-lebam, dan berdarah. Dalam kondisi tak berdaya, ternyata celana panjang warna biru tua Ade hilang sehingga hanya mengenakan kaos dan celana dalam warna hitam.
Sudah babak belur tak berdaya di bawah pertolongan polisi, massa pun masih terus mengejar dan melempari untuk melampiaskan geramnya pada salah seorang penggiat media sosial ini. Itu terlihat dari video keempat ketika polisi membawa masuk ke Gedung DPR melalui jalan khusus karyawan di sebelah gerbang utama DPR.
Kabar Ade Armando dipukuli massa dilaporkan wartawan CNN Indonesia TV di kawasan DPR di kawasan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022). Belum ada keterangan rinci dari polisi terkait penyebab, pelaku dan kronologi pemukulan terhadap Ade Armando.
Ade sebelumnya terlihat berada di depan Kompleks Gedung DPR/MPR saat mahasiswa menggelar demonstrasi. Ade mengaku tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Namun, ia mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung,” kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin siang (11/4/2022) seperti dilansir cnnindonesia.com/Senin, 11 Apr 2022 16:12 WIB.
Di tengah obrolan tersebut, Ade Armando didatangi sekelompok orang. Di antaranya adalah ibu-ibu. Ibu-ibu tersebut lalu mengingatkan ini bulan puasa, menyebut Ade Armando sebagai munafik, buzzer, pengkhianat, penjilat, sadar kamu sadar, sadar bulan puasa, munafiq, dan lain-lain.
Ade Armando yang tidak terima dengan tudingan-tudingan tersebut sempat menyela serangan ocehan orang, terutama seorang ibu dengan mempertanyakan alasan kata-kata serangan itu.
“Mau apa kamu?” balas Ade di tengah kepungan sekelompok orang ini, seperti dilansir tribunnews.com/Senin, 11 April 2022 17:06 WIB. Situasi memanas, Ade Armando mulai dikerubuti sejumlah orang. Beberapa orang di sekitar mencoba menyelamatkan Ade Armando dan menjauh dari kerumunan tersebut.
Namun di tengah jalan, massa yang tidak diketahui dari mana tersebut mulai memukuli Ade Armando. Akibat aksi kekerasan itu, tampak Ade Armando babak belur. Saat berita ini ditayangkan Ade masih dalam perawatan di ruang kesehatan gedung DPR/MPR.
Namun di sejumlah media sosial ada yang penasaran mengapa Ade Armando sampai menerima perlakuan begitu menyakitkan. Lantas ada akun yang memposting gambar grafis sebagai ilustrasi sekaligus seolah-olah menjawab rasa penasaran netizen lainnya. Usai memposting disertai kalimat yang menyatakan masih banyak lagi bentuk perlakukan atau postingan Ade yang menyinyiran Islam. (net/cnn/tbc/smr)