Dalam Ramadhan Show, Balitbang Diklat Kemenag Luncurkan Al Quran Braile untuk Panduan Penyandang Disabilitas

Sekjen Kemenag Muhammad Ali Ramdhani (tengah) didampingi Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Amin Suyitno (paling kiri) memberi keterangan pada wartawan usai acara resmi pembukaan Ramadhan Show yang didalamnya ada peluncuran Al Quran braile. Foto: heryanto/semarak.co

Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Latihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Al Quran braile untuk pandungan penyandang kaum disabilitas. Dalam peluncuran yang diberi nama Iqro’na, panduan praktis membaca Al Quran braille ini disusun para ahli dan praktisi Al Quran braille di Indonesia.

semarak.co-Panduan ini dipersembahkan Balitbang Diklat Kemenag untuk memandu dan memberikan kemudahan bagi para Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) dalam mempelajari Al Quran.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyatakan bahwa peluncuran Iqro’na merupakan langkah inovatif dari Kementerian Agama dalam menyediakan model pembelajaran bagi pembelajar Al-Qur’an braille.

“Ini merupakan sebuah karya inovatif dari Kementerian Agama dalam menyapa seluruh bagian dari bangsa, terutama bagi sahabat-sahabat penyandang disabilitas,” ujar Ali Ramdhani dalam rangka pembukaan Ramadhan Show dengan tema: Al Quran for All di Aula HM. Rasjidi Kemenag, Thamrin Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Balitbang Diklat Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan tanpa diskriminasi, khususnya dalam hal pendidikan dan layanan keagamaan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Amin Suyitno menekankan bahwa panduan Iqro’na merupakan salah satu upaya konkrit dalam mewujudkan arah kebijakan bagi penyelenggaraan pendidikan Islam yang inklusif. “Hadirnya Iqro’na ini diharapkan dapat membuka kemungkinan yang lebih besar dalam literasi dan pembelajaran Al-Qur’an secara inklusif bagi penyandang disabilitas,” pungkasnya.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang Diklat Kemenag resmi meluncurkan Iqro’na, sebagai panduan praktis membaca Al-Qur’an Braille. Panduan ini disebut Iqro’ bil-kitabah al-Arabiyah an-Nafirah, disingkat Iqro’na. Kata Iqro’ dalam panduan ini ditulis dalam huruf Arab Braille.

Dalam berkesempatan melakukan launching Iqro’na, Ali Ramdhani menyebut ini sebagai solusi inklusif untuk sahabat-sahabat penyandang disabilitas. Sebagai sebuah model pembelajaran bagi pembelajar Al Quran braille, Ali Ramdhani menilai, karya inovatif dari Kemenag ini untuk menyapa seluruh bagian dari bangsa terutama disabilitas.

Kembali Prof Amin Suyitno mengatakan, Kemenag memiliki komitmen untuk senantiasa memberikan layanan tanpa diskriminasi, termasuk menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan bagi seluruh umat muslim Indonesia.

Adapun acara Ramadhan Show di Aula H.M. Rasjidi Kemenag Jalan Thamrin No. 6, Jakarta berlangsung selama 3 hari mulai hari ini, 1-3 April 2024. Hadir sebagai pengisi acara hiburan grup musik Sabyan. Di aula itu, pengunjung bisa mendapatkan pula cara belajar bahasa isyarat bacaan Al Quran, dan banyak lagi booth atau stand terkait Al Quran.

Hadirnya Iqro’na sebagai panduan praktis membaca Al-Qur’an braille, mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi.

Syeikh Al-Hazmi menyatakan komitmennya untuk memproduksi Al-Qur’an isyarat sebanyak mungkin, yang akan dicetak di Madinah untuk menjadi sumber bacaan bagi sahabat-sahabat penyandang disabilitas di seluruh dunia. (smr)

Pos terkait