Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) teratas kedua untuk kawasan Asia Tenggara pada Mei 2018, menurut laporan OAG (Official Airline Guide).
“Pencapaian OTP tersebut adalah bagian dari salah satu upaya Citilink Indonesia untuk terus memberikan performa yang prima bagi seluruh penumpangnya, tentunya dengan selalu mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Juliandra Nurtjahjo, Direktur Utama Citilink di Jakarta, Senin (11/6) seperti dirilis Humas.
Menurut OAG, kutip Juliandra, Citilink mencatatkan ketepatan waktu 90,9% dari 8.500 penerbangan yang tercatat, meningkat dari data pada April 2018 yang mencatatkan OTP 89,02 persen di Asia Tenggara.
“Ini merupakan bukti keseriusan Citilink dalam hal peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Terbukti peningkatan OTP sejak Januari 2018 OAG mencatatkan tingkat ketepatan waktu Citilink Indonesia sebesar 80.7 persen dari 7.445 penerbangan dan terus meningkat hingga bulan Mei berhasil mencetak skor di angka 90,9 persen,” ujarnya.
Ini merupakan kerja keras dari seluruh staf maskapai, lanjut dia, untuk terus meningkatkan kinerja sebagai maskapai LCC premium di Indonesia dan regional. Sementara itu dalam peak season lebaran 2018 ini, maskapai pelat merah ini telah mempersiapkan 70.560 kursi tambahan yang terbagi dalam 392 penerbangan tambahan (extra flight) yang dijadwalkan berlaku pada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran tanggal 8 – 24 Juni 2018.
Selain itu jajaran Direksi dan manajemen Citilink telah melakukan ramp check dan menjadwalkan management piket selama peak season untuk memastikan kesiapan operasional pesawat angkutan mudik, serta memastikan kesiapan pelayanan yang akan diberikan kepada penumpang selama periode peak season. (lin)