Cek Link Hasil Real Count Pilkada di 9 Provinsi dan Kabupaten/Kota, PKS Klaim Menang di 120 Daerah

Warga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Bandung di TPS 10, Desa Pangauban, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). KPU Kabupaten Bandung melaksanakan pemungutan suara pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung 2020 dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 2.356.412 pemilih pada 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Foto: antara di kompas.com

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 telah usai digelar, Rabu (9/12/2020). Saat ini proses penghitungan suara masih terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara pemilu.

semarak.co-Hasil penghitungan itu secara langsung dapat diakses seluruh kalangan masyarakat melalui laman KPU atau bisa dengan meng-klik tautan berikut ini. Di sana, Anda bisa mencari hasil real count Pilkada di wilayah yang ingin Anda ketahui.

Bacaan Lainnya

Caranya cukup mudah, setelah masuk ke laman https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp, isikan pilihan yang Anda kehendaki pada kolom-kolom jawaban yang tersedia.

Misalnya Pemilihan Gubernur di Jambi, tanpa perlu mengklik apa pun, Anda akan disuguhkan data yang datang dari penghitungan suara di Jambi, dari semua kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Atau untuk lebih cepatnya, berikut ini kami sertakan clue atau kata kunci menemukan link langsung untuk mengetahui hasil real count Pilkada Serentak 2020 versi KPU untuk 9 Provinsi dan sejumlah kabupaten/kota.

  1. Provinsi Jambi Hasil real count Pemilihan Gubernur Jambi 2020
  2. Provinsi Sumatera Barat Hasil real count Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020
  3. Provinsi Bengkulu Hasil real count Pemilihan Gubernur Bengkulu 2020
  4. Provinsi Kepulauan Riau Hasil real count Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau 2020
  5. Provinsi Kalimantan Tengah Hasil real count Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2020
  6. Provinsi Kalimantan Selatan Hasil real count Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan 2020
  7. Provinsi Kalimantan Utara Hasil real count Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara 2020
  8. Provinsi Sulawesi Utara Hasil real count Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2020
  9. Provinsi Sulawesi Tengah Hasil real count Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2020
  10. Kota Medan Hasil real count Pemilihan Walikota Medan 2020
  11. Kota Tangerang Selatan Hasil real count Pemilihan Walikota Tangerang Selatan 2020
  12. Kota Semarang Hasil real count Pemilihan Walikota Semarang 2020
  13. Kota Surakarta Hasil real count Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020
  14. Kota Surabaya Hasil real count Pemilihan Walikota Surabaya 2020
  15. Kabupaten Banyuwangi Hasil real count Pemilihan Bupati Banyuwangi 2020

Atas hasil yang ditampilkan, KPU mengingatkan bahwa angka-angka yang muncul belum pasti akan menentukan kemenenangan satu pihak.

Sekretaris Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS La Ode Rahmat Zaadi menyatakan berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu malam (9/12/2020) ini, pasangan calon (paslon) kepala daerah yang diusung atau didukung PKS unggul di 120 daerah.

Rahmat menyebut data yang masuk saat ini mencapai 75%. Secara kumulatif, pada Pilkada 2020, PKS mengusung atau mendukung paslon di 230 daerah. “Dari data itu, sekarang PKS memenangkan di 120 daerah kurang lebih. Ini data sementara,” ujar Rahmat dalam konferensi pers daring, Rabu malam.

Dengan perolehan sementara itu, Rahmat optimistis PKS bisa mencapai target kemenangan 60 persen. Partai akan terus memantau pergerakan raihan suara paslon. “Kami optimistis dari data sementara yang masuk sudah menunjukkan angka 55 persen lebih,” ujarnya.

Menurutnya, 120 daerah yang diklaim unggul itu termasuk di Kota Medan dan Surabaya. Namun, Rahmat mengatakan data dari kedua daerah tersebut masih terlalu sedikit untuk segera mengambil kesimpulan.

Diketahui, PKS mengusung Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi di Medan. Sementara di Surabaya, PKS mengusung Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno. “Beberapa daerah yang jadi barometer nasional atau sorotan nasional itu data masih sangat sedikit. Kalau secara umum kejar-kejaran,” ucap Rahmat.

 

sumber: kompas.com/pikiranrakyat.com/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *