Cawapres Sandiaga Uno Klaim Kabupaten/Kota Jateng Inginkan Markas Pemenangan

(ki-ka) Gamal Albinsaid, cawapres Sandiaga Uno, Kamrussamad, dan moderator Subri. foto: dokpri

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim, semua kabupaten/kota di Jawa Tengah menginginkan adanya markas perjuangan pemenangan untuk pasangan calon presiden (capres) cawapres Prabowo-Sandi. Namun, hanya 5 atau 6 titik yang akan dijadikan basis kampanye.

“Semua menawarkan posko. Ada yang menawarkan rumah, bantuan logistik, dan sebagainya. Saya sampaikan bahwa kalau semua ingin itampung berarti ada di semua kabupaten/kota punya posko. Kayaknya kita hadir di lima sampai enam titik di wilayah Jateng,” ujar Sandiaga, di Semarang, Minggu (16/12).

Keinginan memindahkan markas perjuangan ke Jawa Tengah salah satunya dilatarbekalangi kekalahan Prabowo saat Pilpres 2014. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, tidak ingin kesalahan serupa terjadi saat Pilpres 2019.

Titik itu, nilai dia, hingga kini masih belum ditentukan, namun akan mulai efektif pada Januari 2019 mendatang. Sandiaga terharu dengan antusiasme kader dan relawan yang menawarkan posko. “Bahkan para kader memberi sumbangan seperti uang, perhiasan, tasbih, hingga doa. Itu suatu tambahan motivasi semangat,” ujar pria ganteng nan atletis ini.

Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyebut, markas perjuangan Prabowo-Sandi di Jateng akan mulai efektif pada Januari 2019.

Pihak BPN saat ini tengah mempertimbangkan sejumlah tempat yang strategis, yang dapat menjangkau semua wilayah. “Kita pertimbangan beberapa tempat, yang mudah diakses, homebase bisa ke mana-mana di Jateng, komunikasi dan transportasi ke Jakarta mudah,” kata Dirman, di lokasi yang sama.

Mantan Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2017 ini sempat menyebut Brebes sebagai salah satu basis pemenangan. Namun, itu belum tentu disetujui, karena akses ke daerah lain yang sulit. “Brebes saya senang, tapi ke untuk Jakarta sulit kan, Semarang bisa, Solo bisa. Di mana pun baik-baik saja. Pada Januari akan efektif, ini masih ada dua minggu untuk finalkan semua itu,” pungkas dia. (lin)

 

Sumber suararaya.com/kompas.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *