Cawagub Pilkada DKI Paslon 3 Sandi Uno Merasa Plong Usai Umroh

Ketua FSU Ariefanda berharap ada juga doa untuk kemenangan tim Paslon nomor 3 di Pilkada DKI besok. Walaupun doa itu rutinitas biasa yang disampaikan setiap saat dan di mana pun saja. Disamping ingin menenangkan diri. Apalagi pasti ada rasa lelah selama empat bulan lebih berjibaku dalam kampanye yang padat, jadi bisa dimanfaatkan untuk istirahat juga.

“Sebenarnya kepergian umrohnya tidak dipublikasikan. Tapi karena momennya Pilkada, maka ada saja media yang mengejarnya. Terbukti berita kembalinya pun diserbu wartawan juga. Padahal Bang Sandi itu sosok penuh kesederhanaan yang sehari-hari sama seperti warga Jakarta. Aspek kepasrahan dan ikhtiar terasa dalam kedekatan dengan tim, termasuk relawan. Sebagai warga, Bang Sandi itu rendah hati dan murah senyum yang melengkapi ketampanannya,” puji Arief di Posko FSU, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/3) malam.

Jadi, lanjut Arief, bukan kepalsuan untuk membohongi warga. Sandi itu, kata dia, dikenal sederhana, tapi membumi. Itu tidak terbantahkan karena sebagai pengusaha dan memimpin berbagai organisasi, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta, Kadin, dan di Partai Gerindra. “Itu makanya, banyak yang simpati pada Bang Sandi. Karena apa yang dilakukan bukan pencitraan. Ini gayung bersambut dengan pasangannya, Pak Anies Baswedan. Jadi memang jodoh dan layak memimpin Jakarta untuk memajukan kotanya dan membahagiakan warganya,” ujar Arief.

Sandi Uno pun mengaku kalau dirinya merasa plong sepulang melaksanakan ibadah Umroh. Tadi siang hingga sore ini, Sandiaga pun melakukan sejumlah kegiatan santai. Salah satunya berkunjung ke kediaman ibunya untuk doa bersama menjelang pilkada besok. Sandiaga juga akan menghadiri sejumlah undangan dari keluarga dan kerabat. “Plong banget perasaannya. Saya jadi bingung, kok tidak deg-degan lagi. Biasanya kalau lagi mau ujian atau mau apa biasanya waswas. Sekarang sudah lebih tenang. Saya serahkan saja kepada Allah bagaimana hasil pencoblosan besok,” ujar Sandi di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia bersyukur bisa memanfaatkan masa tenang dengan baik dan berharap agar Pilkada DKI besok bisa berlangsung lancar, aman, dan kondusif. “Saya belum ketemu tim, tapi saya ingin menebar kesejukan bagi warga Jakarta bahwa akhirnya kita sudah empat bulan lebih kampanye, jadi gunakan kesempatan tiga hari masa tenang ini sebaik-baiknya,” kata Sandi,sapaan akrabnya.

Sekretaris FSU Alisa Noya menambahkan, FSU menginstruksikan kepada seluruh Korte (Kordinator RT) dan Korwe untuk menyiapkan saksi bayangan di setiap TPS di kelurahan masing-masing. Sedapat mungkin saksi harus berdomisli di TPS yang bersangkutan. Setiap saksi harus memiliki HP android. Jika Korte atau Korwe memiliki HP android, maka dia harus menjadi saksi di TPS-nya. “HP ini untuk melakukan perekaman kecurangan yang mungkin terjadi. Saksi bayangan ini sebagai tandem dari saksi yang memang sudah dipersiapkan partai sesuai peraturan KPU,” pungkas Alisa. (lin/tbc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *