PT Bank Mandiri berkomitmen terus berupaya meningkatkan layanan transaction banking berbasis digital. Tercatat pada Agustus 2020, sejumlah solusi transaksional Bank Mandiri turut mencatat peningkatan.
semarak.co– Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kontribusi Mandiri Cash Management sebanyak 67 juta transaksi senilai Rp5.800 triliun. Atau tumbuh 20% dibanding tahun lalu.
“Ini membuktikan peran aktif Bank Mandiri saat ini semakin dibutuhkan untuk menumbuhkan aktivitas transaksi keuangan nasional di tengah pandemi Covid-19. Perseroan terus menyempurnakan layanan transaksional yang spesifik kepada para nasabah,” kata Darmawan dalam rilis humas Bank Mandiri, Sabtu (11/10/2020).
Untuk layanan perdagangan, lanjut Darmawan, solusi Mandiri Global Trade (MGT) akan menjadi pilihan utama dalam upaya simplifikasi dan percepatan proses inisiasi aktivitas transaksi perdagangan dan bank garansi secara online, sehingga lebih menguntungkan bagi para pelaku bisnis.
Adapun beberapa solusi digital disediakan Bank Mandiri secara spesifik bagi nasabah yang bergerak di industri sektoral seperti jasa kesehatan, pendidikan, serta pelabuhan, dengan tujuan mempermudah, mempercepat dan transparansi transaksi antar entitas dalam suatu ekosistem.
Dari sisi pengelolaan likuiditas, kutip dia, Mandiri Smart Account dihadirkan sejalan dengan tren sentralisasi dan simplifikasi rekening berbasis virtual account. Serta memberikan pengalaman pengelolaan rekening virtual secara online digital layaknya cabang bank.
“Tantangan bagi para corporate treasurer saat ini adalah bagaimana mengoptimalkan likuiditas melalui konsep tata kelola keuangan yang praktis, tepat dan prudent. Sehingga menunjang seluruh aspek kinerja bisnis atau perusahaan secara umum,” ujarnya.
Di sinilah peran layanan Bank Mandiri, kata dia, untuk mendukung rencana pencapaian pelaku industri, melalui solusi transaction banking berbasis digital yang tepat guna,scalable dan reliable.
Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Tri Nugroho menjelaskan, inovasi digital layanan transaction banking merupakan komitmen perseroan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Selain kemudahan solusi digital, Tri menyebutkan stimulus program yang sedang didorong adalah Dana Talangan Pebisnis. Melalui layanan ini, nasabah bisa mendapat pinjaman hingga Rp500 juta.
Fitur ini, lanjut Tri, bisa dinikmati nasabah pemilik tabungan bisnis atau giro yang telah aktif bertransaksi di Bank Mandiri minimal satu tahun, dengan proses cepat dan tanpa agunan. “Fitur MITA Bukan cuma itu, Bank Mandiri juga menghadirkan fitur Mandiri Intelligent Assistant MITA pada aplikasi whatsapp atau WA,” kata dia.
Sejak diluncurkan Juli 2020, fitur MITA berhasil meningkatkan frekuensi interaksi nasabah seputar informasi produk hingga 83 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. MITA merupakan fitur layanan kontak nasabah berbasis teknologi chatbot.
Seperti Mandiri Call 14000, nasabah bisa memperoleh informasi layanan dan produk finansial Bank Mandiri tanpa harus mengantre pada fitur ini. Caranya, nasabah cukup mengakses akun resmi Bank Mandiri 0811- 84-14000 tanpa dikenakan biaya, kapan pun dan di mana pun.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, pihaknya berusaha terus me-leverage berbagai channel komunikasi yang sedang popular, untuk meningkatkan akses nasabah ke produk dan layanan Bank Mandiri.
“Tentunya hal ini kami lakukan dengan tetap menjaga keamanan channel komunikasi agar nasabah nyaman berinteraksi,” tutupnya. (net/rep/smr)