Penulis Sugengwaras, purn TNI
semarak.co-Saya ini mantan tentara, seumurku, bagi prajurit satuan tempur atau satuan bantuan tempur, akan ngakak, membaca tulisan telah terjadi tembak menembak antara pengawal HRS dengan kelompok bersenjata, di sekitar km 50 jalan tol Jakarta Cikampek
Seangkatanku, yang seangkatan dengan pak SBY, atau 5 tahun di atas dan 10 tahun di bawahku, setidaknya merasakan kontak tembak dengan lawan, di daerah penugasan Timor Timur atau Irian jaya/Papua.
Ini konyol, tidak logis, asal bunyi, bohong, fitnah, dan patut dijerat UU ITE, siapapun yang melakukan! Apa lagi pada situasi tengah malam hari, yang dekat dengan rest area kecil dan tidak jauh dari perkampungan penduduk
Aku pernah mengalami ban mobilku meletus persis di kilo meter 50, belum lama ini, saat perjalanan dari Jakarta kembali ke Bandung. Saya bisa membayangkan jika terjadi tembak menembak disekitar daerah itu
Kesimpulannya, hebat sekali jika benar-benar terjadi tembak menembak bisa dengan mulus meringkus 6 orang lawanya yang katanya pengawal khusus HRS yang mempunyai kemampuan lebih dibanding teman-teman lainya, tanpa ada korban dari pihak kelompok yang bersenjata, walaupun luka ringan atau lecet
Memangnya main game di HP atau dikomputer? Tidak perlu banyak cakap, boleh siapapun berhadapan dengan saya, untuk membahas tuntas pembuktian benar dan tidaknya peristiwa ini
Saya, siap jadi saksi ahli, jika diperlukan! Dada saya terasa mendidih jika kejadian dan komentar dalam peristiwa ini tidak bisa cepat memperoleh kesimpulan yang tepat!
Jakarta, 9 Desember 2020
sumber: akun 077051t10n.212 di instagagram.com dari WAGroup PA Al-Wasliyah P.Brayan