BTN Resmikan Kantor Cabang Sukabumi untuk Sambut Tol Bocimi

Plt Direktur Utama BTN Nixon L Napitupulu

PT Bank Tabungan Negara (BTN) boleh jadi sedang menyusun strategi bisnis menjemput bola. Seperti diketahui pemerintah sudah merencanakan pembangunan jalan tol yang bakal menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Pembangunan tol ini dimaksudkan untuk mempermudah laju ekonomi daerah masuk ke wilayah kota.

Direktur BTN Nixon L Napitupulu mengatakan, peluang ini dibaca oleh manajemen BTN untuk segera membuka kantor cabang di wilayah Sukabumi. Lokasi yang strategis sebagai pintu masuk bisnis ke wilayah Bocimi. Dengan diresmikannya Kantor Cabang BTN Sukabumi diharapkan kebutuhan masyarakat terkait layanan perbankan dapat dilayani secara jemput bola oleh bank pelat merah ini.

“Kami meresmikan kantor cabang BTN Sukabumi sudah pasti berdasarkan banyak pertimbangan bisnis. Kantor cabang BTN Sukabumi ini adalah hasil alih status dari kantor cabang BTN yang sebelumnya hanya kantor cabang pembantu. Sekarang statusnya menjadi penuh sebagai kantor cabang BTN Sukabumi,” ujar Nixon, usai meresmikan kantor cabang tersebut di Sukabumi, Kamis (23/11) seperti dirilisnya.

Bisa jadi benar rencana pembangunan tol yang akan menghubungkan Bocimi, lanjut Nixon, termasuk dalam hitungan manajemen dalam meningkatkan status BTN Sukabumi. Tapi sebenarnya di luar itu wilayah Sukabumi menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang cukup maju. Industri daerah hasil karya masyarakat Sukabumi sudah menjadi icon sendiri dan sekarang berkembang sangat baik.

“Industri ini mendorong ekonomi masyarakat berkembang dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Kami ingin masuk sebagai bank untuk memenuhi kebutuhan tambahan dari meningkatnya ekonoi masyarakat itu,” jelas Nixon.

Sekarang bisnis berkembang sangat cepat. Harus diimbangi dengan pelayanan yang cepat. Proses bisnis harus cepat dan birokrasi harus semaksimal mungkin dikurangi. Tetapi tetap semua proses harus melalui aturan agar tetap GCG (good corporate governance). Oleh karena itu untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik dan cepat, status kantor cabang BTN Sukabumi sekarang sudah resmi menjadi kantor cabang penuh, tambahnya.

“BTN mempunyai tugas untuk mendukung program sejuta rumah. Sukabumi sudah pasti termasuk menjadi salah satu pintu yang kami harapkan dapat memberikan suport untuk program tersebut. BTN memiliki kompetensi dalam pembiayaan perumahan. Pengalaman lebih dari 41 tahun dalam memberikan pembiayaan KPR akan menjadi modal yang tidak dimiliki oleh bank lain. Ini modal strategis yang akan dimanfaatkan Bank BTN Sukabumi untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat di wilayah ini,” tulisnya.

Sampai November 2017 (unaudited) BTN Sukabumi telah mengucurkan kredit sekitar Rp142 miliar dengan alokasi sekitar Rp120 miliar untuk mendukung pembiayaan KPR Subsidi dan sekitar Rp21 miliar untuk mendukung pembiayaan KPR Non Subsidi. Sementara penghimpunan DPK per 31 Oktober 2017 (unadited) sekitar Rp47 miliar.

Menurut Nixon dengan status kantor cabang penuh BTN Sukabumi akan bekerja lebih keras meningkatkan apa yang sudak dikerjakan pada saat status masih sebagai cabang pembantu. “Kebutuhan rumah disini masih terbuka lebar terutama untuk yang nonsubsidi dan ini akan kita mintakan BTN Sukabumi untuk mendorong agar potensi itu menjadi pasar yang dapat dikuasasi oleh BTN,” tegas mantan Dirut Bank Mantap

Bank yang core bisnis pada kredit perumahan/properti ini sampai Triwulan III-2017 telah menyalurkan kredit senilai total Rp50,94 triliun untuk 466.251 unit rumah. Realisasi tersebut terdiri atas penyaluran kredit subsidi untuk 319.798 unit rumah senilai Rp22,2 triliun dan kredit non-subsidi untuk 146.453 unit rumah senilai Rp28,74 triliun.

Adapun pada tahun ini, Bank BTN mempunyai target pembiayaan perumahan untuk 666.000 unit rumah. Sampai September 2017, BTN telah mencapai 70% dari target. Pada posisi yang sama BTN didukung 903 kantor layanan (konvensional dan syariah), ditambah 2.954 outlet Kantor Pos Online. Perseroan juga telah memiliki 1.964 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *