BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan untuk anak-anak bermain bersama dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, di area bermain Kidzania, Jakarta, Minggu (23/07).
Tak hanya bermain, kegiatan yang diikuti 150 siswa dari 10 Sekolah Dasar di daerah Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi anak-anak untuk bisa memahami arti Jaminan Sosial sejak usia dini. Dengan harapan nantinya generasi muda Indonesia ini dapat tumbuh menjadi pekerja atau pengusaha yang memahami benar pentingnya jaminan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, jaminan Sosial sangat penting untuk diketahui oleh anak-anak sejak dini. Sehingga mereka akan memiliki pengetahuan tentang jaminan sosial saat tumbuh dewasa menjadi pekerja ataupun pengusaha.
Acara yang dibuka oleh Agus sejak pukul 8.00 WIB pagi ini, dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Menampilkan sebuah drama musikal dengan tema “Petualangan Anak Indonesia Persembahan BPJS Ketenagakerjaan” dan games yang diikuti peserta untuk melatih keterampilan mereka dalam bekerja. Acara yang bertemakan BPJS Ketenagakerjaan Mendongeng ini kemudian ditutup dengan penyematan PIN Duta Cilik BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta secara simbolis.
Direktur Perencanaan Strategis & TI Sumarjono menjelaskan, dalam kegiatan ini juga diluncurkan buku pelengkap kurikulum siswa SD dan SMP yang berisi tentang dasar-dasar jaminan sosial bersamaan dengan acara ini.
“Kami akan terus mengembangkan acara-acara seperti ini, dan terus berusaha untuk menyalurkan informasi Jaminan Sosial kepada seluruh lapisan masyarakat, agar kesadaran berjaminan sosial semakin tinggi”. “Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bergembira bersama anak Indonesia,” tambahnya.
Selain buku, BPJS Ketenagakerjaan juga telah membuat beberapa video edukasi mengenai Jaminan Sosial untuk siswa sekolah yang bisa langsung ditonton di channel youtube BPJS Ketenagakerjaan. “Kami harap semangat anak-anak dalam belajar dapat membuahkan hasil yang positif dan berguna bagi kemajuan bangsa dan negara”, tutup Sumarjono. (wiy/lin)
