BPJPH Perkuat Kolaborasi Halal Dunia melalui Forum INA-LAC 2025 di Amerika Latin

BPJPH  memperkuat kolaborasi ekosistem halal global melalui partisipasi aktif pada forum Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum (INA-LAC) 2025 yang digelar di Sao Paulo, Brasil.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)  memperkuat kolaborasi ekosistem halal global melalui partisipasi aktif pada forum Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum (INA-LAC) 2025 yang digelar di Sao Paulo, Brasil, pada 22–23 September 2025.

Semarak.co – Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH Abdul Syakur memaparkan kebijakan, regulasi, dan perkembangan implementasi sertifikasi halal di Indonesia. Paparannya, menyoroti transformasi sertifikasi halal di Indonesia dari yang bersifat sukarela menjadi wajib.

Bacaan Lainnya

“Halal bukan hanya isu keagamaan, tetapi juga berkaitan erat dengan kualitas, higienitas, keamanan, dan daya saing produk di pasar global,” tegas Syakur, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Halal Indonesia (BPJPH), Jumat (26/9/2025).

Selain penyampaian paparan, BPJPH juga melakukan business matching dengan sejumlah perusahaan dari Amerika Latin dan Karibia yang menunjukkan minat terhadap sertifikasi halal. Pertemuan ini menjadi sarana menjembatani kebutuhan pelaku usaha internasional dengan layanan sertifikasi halal Indonesia.

Data BPJPH mencatat, hingga September 2025 terdapat 94 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) yang telah bekerja sama dengan BPJPH, mencakup 37 negara, termasuk 3 LHLN dari Brasil. Lebih dari 118 ribu produk bersertifikat halal luar negeri juga telah terdaftar di Indonesia.

Partisipasi BPJPH dalam INA-LAC 2025 ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem halal global, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia. (hms/smr)

Pos terkait